9/23/2015

Shehrazat Episode 51 PART 2

Cerita di episode sebelumnya.... Melek yang kesepian masih berhubungan dengan Burak. Mereka menaiki mobil dan ngebut-ngebutan. Melek tidak ingin kembali kerumahnya lalu Burak membawa Melek pergi kemana pun dengan mobilnya yang melaju sangat kencang.

Bennu sedang bersama temannya lalu ada telpon yang masuk. Awalnya Bennu tidak menjawab, panggilan kedua barulah Bennu mengangkat telponnya.

Melek dan Burak mengalami kecelakaan saat diperjalanan, kadar alkohol mereka berdua sangatlah tinggi saat itu. Kerem, Seval dan Feride sudah ada dirumah sakit. Onur dan Shehrazat baru saja sampai. Keadaan Burak lebih baik sedangkan Melek lebih parah dan harus dioperasi. Tak lama, Bennu pun tiba.  Bennu sangat panik dengan kondisi Melek. Shehrazat menenangkan Bennu. Kerem menyapa Bennu yang ada disana.

Setelah beberapa hari, Melek sudah boleh pulang dari rumah sakit. Melek bersama dengan teman dekat Bennu dirumahnya Bennu. Sedangkan Bennu termenung di tepi laut. Bennu terbayang mengenai pertemuannya dengan Kerem dan saat dirumah sakit.


Onur dan Shehrazat sedang rapat di kantor Shehrazat. Mereka membicarakan mengenai proyek mereka. Onur menanyakan apakah Melek sudah membaik dan bisa kembali bekerja. Shehrazat mengatakan kalau dia sudah datang melihat Melek dan disana ada ibunya juga. Lalu Onur bertanya apa laki-laki itu masih ada dirumah Bennu. Shehrazat membenarkannya. Onur bertanya apa Shehrazat mengenal laki-laki itu. Shehrazat mengakui dia baru sekali bertemu dengannya dan dia tampaknya sangat baik. Onur lalu berkata semoga saja laki-laki itu bisa mengembalikan kebahagiaan Bennu seperti dulu. Onur lalu pamit karena akan mengadakan rapat dan akan datang untuk makan malam bersama Burhan jam 8.

Dirumah Bennu, Melek merasa ngantuk dan tertidur. Dirumah hanya ada Melek dan teman Bennu. Lalu ada yang datang, Chem membukakan pintu. Chem mengatakan kalau Bennu sedang tidak dirumah dan Melek sedang tidur. Kerem memaksa masuk untuk menunggu Melek sampai bangun.

Dikantor, Shehrazat didatangi tamu. Bennu yang datang, Shehrazat mengajak Bennu. Shehrazat bertanya apa Melek sendiri dirumah. Bennu mengatakan kalau Melek sedang bersama Chem. Lalu Shehrazat menawarkan kopi untuk Bennu. Sedangkan dirumah Bennu, Chem menawarkan kopi untuk Kerem. Kerem mengatakan akan mengambil kopi sendiri karena dia tau tempatnya.

Shehrazat mengatakn Burak beruntung karena tidak mengalami luka serius seperti Melek. Bennu terlihat kesal pada Burak dan mengatakan Burak lah yang menyebabkan kecelakaan pada Melek. Shehrazat menyarankan untuk Bennu memperkarakan masalah itu. Bennu menolak karena itu hanya akan dijadikan skandal oleh wartawan. Shehrazat lalu bertanya kenapa Bennu pergi tanpa memberitahu Shehrazat sama sekali. Bennu menjawab hanya itu yang bisa dilakukannya. Bennu juga mengatakan kalau dia akan kembali setelah Melek sehat. Bennu juga tidak mau lagi tinggal disini.

Sedangkan Kerem berbincang-bincang dan menanyakan sejak kapan Bennu mengenal Chem. Chem lalu mengatakan dia menghabiskan banyak waktu dirumahnya bersama Bennu dulu. Chem merasa Kerem tidak perlu tau soal itu.

Shehrazat menanyakan apakah Bennu ingin mengatakan sesuatu. Shehrazat menjelaskan bahwa dia tidak pernah ada perasaan sama sekali pada Kerem. Dia hanya mencintai Onur dan saat dia tau kalau Kerem menyukainya, dia ingin mengatakan pada Bennu namun dia takut Bennu terlihat rapuh dan dia juga takut Bennu akan menganggap Shehrazat tidak menolak Kerem dengan tegas. Bennu marah dan mengatakan kalau seandainya Shehrazat mengatakan pada Bennu, mungkin hubungan mereka tidak akan seperti ini. Shehrazat mengakui keegoisannya karena ingin melindungi Bennu. Shehrazat sangat menyesal atas apa yang dia lakukan dan membuat Bennu terluka. Shehrazat mengakui kesalahannya. Bennu mengatakan dia tidak akan menukar persahabatan Bennu dan Shehrazat bahkan untuk Kerem sekalipun. Bennu menenangkan Shehrazat mengatakan kalau Shehrazat tetaplah satu-satunya sahabat baik Bennu. Bennu lalu pamitan ingin pulang karena memikirkan Melek. Sebelum itu, Shehrazat menanyakan apa Bennu bahagia bersama Chem. Bennu membenarkan lalu Shehrazat mengatakan kalau dia hanya ingin Bennu bahagia.

Dirumah Bennu, Kerem dan Chem bertengkar karena Kerem menunggu sesuka hatinya. Chem marah karena Kerem terus mendekati Bennu sedangkan Bennu sudah melupakannya. Chem mengatakan dia sudah menyakiti Bennu namun dia datang kembali. Kerem mengatakan kalau dia sangat mencintai Bennu. Saat itu Bennu baru saja tiba dan mendengar perkataan Kerem. Saat Bennu menanyakan apa yang terjadi, Kerem menjawab tidak ada apa-apa dan berjalan meninggalkan rumah Bennu. Chem marah-marah karena tidak menyukai Kerem, Bennu meminta Chem berhenti bicara. Melek keluar dan membuat Chem akhirnya berhenti. Bennu mengajak Melek kembali ke kamarnya.

Dikantornya, saat itu Mustafa sedang tidak dikantor dan makan siang. Erdal ingin memeriksa dokumennya dan terdapat dokumen yang hilang. Erdal mulai curiga dan menanyakan apa Mustafa sudah kembali. Sekretarisnya mengatakan kalau Mustafa ada janji dengan teman-temannya. Erdal lalu menghubungi orang suruhannya untuk mengawasi dan mencari tau siapa saja yang dihubungi oleh Mustafa belakangan ini.

Sesuai janji, Burhan dan keluarganya sudah menyiapkan makanan dan meja untuk makan malam bersama Onur, Shehrazat dan Kaan. Fusun terlihat tetap tidak suka dan menyindir Naddide. Lalu tak lama kemudian, Onur datang bersama Shehrazat dan Kaan. Mereka makan malam bersama sambil berbincang-bincang.

Feride dirumahnya terlihat frustasi dan tidak sehat. Feride marah-marah pada pembantunya dan mengusirnya karena pekerjaan dia tidak beres. Lalu saat pembantunya berkemas ingin pergi, Feride manahannya untuk tidak pergi namun pembantunya tetap pergi. Feride mengomel dan berkata semua orang sudah meninggalkannya.

Chem berkata dia akan pergi, Bennu menahan dan meminta Chem menginap dirumahnya malam itu. Chem sudah berjanji pada ibunya kalau dia akan mengunjungi ibunya. Chem juga mengatakan kalau dia sudah memberitahu ibunya mengenai hubungannya dengan Bennu. Lalu Chem segera pergi dari rumah Bennu.

Didalam kamar, Melek sedang bicara ditelpon dengan Burak. Mereka saling berkomunikasi, Melek tidak merasa kalau Burak yang salah membuat Melek mengalami kecelakaan. Setelah selesai menelpon, Bennu memarahi Melek karena gampang memaafkan Burak yang sudah membuatnya celaka. Melek membela Burak karena saat itu dia juga sedang mabuk. Bennu kesal dan merasa tidak bisa bicara dengan Melek.

Shehrazat dan Onur pamit untuk pulang dan berterimakasih atas undangan makan malam Burhan. Kaan meminta untuk duduk dibangkunya sendiri. Onur sangat senang karena dia sengaja menyiapkan bangku khusus untuk Kaan. Lalu dalam perjalanan, Kaan memanggil Onur dengan sebutan ayah. Kaan mengatakan kalau dia sangat mengantuk. Lalu Onur pun berkata dia akan menggendong Kaan ke kamarnya saat sampai nanti. Shehrazat terlihat tersenyum senang dengan kedekatan Onur dan Kaan yang sudah seperti ayah dan anak.



Setelah Onur dan Shehrazat pulang, Naddide menangis dikamarnya memandangi foto Ahmet. Burhan bertanya kenapa Naddide menangis dan menduga Naddide menangis karena Kaan memanggil Onur dengan sebutan ayah. Naddide membenarkan karena dia sedih Kaan belum sempat memanggil Ahmet dengan sebutan ayah. Burhan lalu mengatakan dia juga bersyukur karena Onur memanggil Kaan dengan sebutan anakku dan sangat senang karena ada laki-laki yang mau menganggap Kaan seperti anak kandungnya sendiri.