TAYANG 07 OKTOBER 2015
- Cihan terlihat kritis... para dokter memberikan pompa jantung dengan listrik... ternyata itu hanya mimpi Gulceren, Gulceren semakin khawatir dengan keadaan Cihan, ia pun bergegas pergi dan menaiki taksi ke rumah sakit. Dilara masih di kafe dan Gulceren memasuki kamar tempat Cihan dirawat, Cihan sedang tertidur...Gulceren memberikan suatu benda ke tangan Cihan, Cihan terlihat menggenggam benda itu. Lalu Gulceren pergi, ia berjalan sambil menangis.... Dilara memasuki kamar rawat Cihan dan beristirahat sementara Cihan tersadar, ia melihat benda di tangannya yang diatau itu milik Gulceren dan menggenggam benda itu semakin kuat...
- Pagi harinya Gulceren bersiap untuk pergi bekerja, sebelum pergi ia singgah ke rumah yang akan disewanya... dan berbicara pada pemiliknya. Di rumah Ozkan, ia sedang memandangi foto pernikahannya dengan Gulceren yang sudah dirobeknya sebelum ini. Keriman hanya melihatnya dari meja makan... sambil berbicara sendiri... Bel berbunyi Keriman membukakan pintu ternyata tukang pos datang membawa tagihan atas rumah yang digadaikan Keriman. Keriman menunjukkan tagihan itu pada Ozkan, Ozkan terlihat bingung harus berbuat apa... Keriman terus marah2 sepertinya mereka pusing karna tidak bisa membayar tagihan itu. Ozkan berusaha menenangkan Keriman...
- Di rumah sakit, Cihan sudah bersiap akan pulang ke rumah... ia terlihat lebih sehat. Lalu Rahmi dan anak2nya Cihan tiba, mereka sangat senang melihat Cihan sudah pulih. Sesampainya di rumah, Cihan diberi kejutan seperti minuman atau makanan yang sudah di persiapkan oleh Cansu. Cihan terlihat senang dan mencium Cansu, Hazal hanya diam sendiri seperti merasa asing dengan keluarganya sendiri.
- Dilara mengambil handphone dan berbicara dengan Candan via handphone... mereka membicarakan tentang Cihan. Di kantor Gulceren bekerja, ia menemui atasannya untuk berbicara sesuatu lalu ia kembali ke mejanya dan mengemasi barang2nya, sepertinya ia akan kerluar dari tempatnya bekerja... lalu ia menyapa rekan2 kerjanya dan pergi... Rekan2 kerjanya terlihat tidak menyukai Gulceren.
- Di rumah Cihan sedang berkumpul seluruh keluarga, tiba2 Handphone Dilara berbunyi, Candan menghubunginya kembali... Dilara pergi untuk menjawab telpnya. Ditempat lain, Terlihat Gulceren sedang sendiri di tepi pantai, ia menatap foto Cansu dan Hazal... Cansu sedang berbincang dengan Cihan saat Dilara datang kembali, ia mengatakann sesuatu pada Cansu...Cansu pergi setelah mencium ayahnya. Dilara menyampaikan sesuatu pada Cihan dan mereka kembali berdebat hingga Cihan pergi.
- Cihan menghubungi Gulceren dan Dilara melihat dari kejauhan... Cihan akan pergi setelah selesai berbicara di telepon, Dilara mencoba mencegahnya tapi Cihan tetap pergi. Sementara Ozkan meminjam mobil temannya untuk menemui seseorang yaitu Cansu... Cihan tiba di tempat Gulceren dan mereka saling bertatapan, sepertinya Gulceren menanyakan keadaan Cihan. Cihan menunjukkan sesuatu, benda itu seperti buah yang sudah kering, yang diberikan Gulceren saat Cihan sakit. Gulceren mengatakan sesuatu yang membuat Cihan sedih... lalu Gulceren pergi meninggalkan Cihan sendirian.
- Ozkan tiba disekolah Cansu, dan ia melihat satu persatu orang yang melintas... ia melihat Cansu dan memanggilnya, Cansu berhenti dan Ozkan mendekatinya... Ozkan mengatakan dirinya adalah Ozkan ayah kandung Cansu, Cansu memandang ayah kandungnya dan memeluknya... Ozkan terkejut karna Cansu memeluknya, ia pun membalas pelukan Cansu. Mereka berdua terlihat sangat senang, Ozkan mengajak Cansu pergi bersamanya... Cansu menemui Sopirnya dan mengatakan dia akan pergi.
- Ozkan dan Cansu bercerita di dalam mobil...mereka terlihat akrab satu sama lain. Di rumah Dilara, Kakek Rahmi berbicara dengan Dilara... saat Dilara pergi telihat kakek Rahmi marah.... Dilara akan pergi ketika Cihan pulang, mereka berpapasan dan Dilara mengatakan sesuatu pada Cihan. Bahtiar/Sopir pulang dengan membawa tas Cansu, Dilara menanyakan Cansu lalu Bahtiar menjawabnya.... kembali Cihan bertanya kemana Cansu pergi, Cihan terlihat khawatir dan langsung menghubungi Cansu tapi Cansu tidak menjawabnya, Cihan mencoba menghubungi Cansu berulang kali tapi sepertinya Cansu tidak mendengar.
- Ozkan dan Cansu berada di tepi laut ... mereka memesan makanan di sekitar situ... Cansu sangat menikmati kebersamaanya dengan Ozkan... mereka terus bercerita dan tertawa, sambil menikmati makanan disana. Tiba2 Handphone Ozkan berbunyi dan seseorang bernama Nuray menghubunginya, Ozkan mereject panggilan itu. Lalu ia mengajak Cansu pergi ke suatu tempat...
- Cihan di rumah sedang sendiri, Emine datang untuk membereskan meja... Cihan bertanya sesuatu pada Emine. Sementara itu Cansu dan Ozkan berada di sebuah restoran, Ozkan memesan makanan untuk mereka... saat itu Cihan menghubungi Cansu dan Cansu menjawabnya,terlihat ekspresi wajah Ozkan yang tidak senang karna Cihan menghubungi Cansu. Cansu mengatakan pada Cihan bahwa ia sedang bersama Ayahnya Ozkan, Cihan sangat terkejut dan ia bergegas pergi...
- Cihan mengendarai mobilnya dengan kencang, ia terlihat sangat khawatir... Gulceren pulang ke rumah Deriya dengan membawa banyak belanjaan, saat ia melepaskan mantelnya Cihan menghubunginya tapi ia mereject nya... Cihan menyebut nama cansu saat tau panggilannya di tolak Guceren. Gulceren memberikan uang pada Deriya tapi Deriya menolaknya... Gulceren tersinggung dan ia ingin pergi tapi Deriya menahannya dan akhirnya Deriya mau menerima uang itu
- Cihan tiba di restoran tempat Cansu dan Ozkan berada, Cihan sangat kesal.... Didalam, Ozkan memberikan nomor Handphone nya pada Cansu, lalu Ozkan menunjukkan sebuah kalung yang sebelumnya akan diberikan untuk Gulceren, Cansu sangat menyukai kalung itu... saat Ozkan akan memakaikan kalung itu ke leher Cansu, Cihan tiba dan melihatnya... Cansu memanggil Cihan dan Ozkan batal memakaikan kalungnya.
By : Rama de Coco / Siti Rahmah
