TAYANG 11 OKTOBER 2015
- Dirumah Cihan dan Dilara, mereka kembali bertengkar , kali ini semakin memanas hingga Rahmi datang untuk menengahi tapi Cihan dan Dilara masih terus berdebat dan Cihan pergi… ia menemui Ozan di luar rumah, sementara Dilara berbicara serius dengan Rahmi di ruang keluarga. Cihan dan Ozan sepertinya sedang membicarakan sesuatu dan menyebutkan nama Cansu...
- Di ruang makan, Cansu dan Hazal sedang bersama2 melihat sesuatu di tablet... mereka terlihat akrab smile emotikon ... Cihan bersama Ozan datang untuk makan malam bersama, lalu Rahmi menyusul... mereka makan sambil berbincang, sepertinya merencanakan sesuatu karna wajah mereka semua terlihat senang. Sementara Dilara sedang di restoran, kantornya Cihan.. ia bersama dengan Candan membicarakan sesuatu yang sangat serius. Wajah Dilara terlihat sangat khawatir, sepertinya berkaitan dengan Alper dan Cihan.
- Cihan sedang berbicara di handphone dengan Yildirim, Rahmi sedang bersamanya di ruang keluarga... Cihan mengatakan sesuatu pada ayahnya, lalu Rahmi pergi keluar rumah dengan terburu2... Di kawasan rumah Keriman, ia dan temannya sedang berjalan pulang... ia terlihat kesakitan menggunakan sepatunya.... sesampainya di rumah, ia menemui Gulceren dan terkejut melihat kaca pintu yang pecah... ia bertanya dan Gulceren mengatakan itu perbuatan Ozkan. Keriman terlihat bersikap baik pada Gulceren yang sedang merasa pusing... saat Keriman mengatakan sesuatu, Gulceren terlihat marah tapi Keriman malah menangis... Gulceren semakin merasa pusing dan memintanya keluar kamar.
- Rahmi tiba di rumah sakit, ia melihat Alper sedang kritis dan Solmazdatang mendekati Rahmi... Solmaz mengatakan keadaan Alper dan Rahmi pura2 terkejut. Rahmi berusaha menenangkan ( Solmaz heheh sekalian nih kayaknya si kakek ). Paginya, Gulceren terlihat berada di sebuah kantor dan menemui seorang pria... pria itu memberikan kartu nama dan Gulceren pergi setelah mengambil kartu nama itu.
- Yildirim sedang lari pagi dan tiba di restoran/ kafe milik Cihan... Cihan yang baru tiba dengan mobilnya datang menghampirinya... mereka berbincang sejenak, lalu tiba2 Ozkan berteriak memanggil nama Cihan dari samping mobil Cihan... ia membawa linggis dan memukul kaca mobil hingga pecah, Keamanan berlari mendekati Ozkan tapi Ozkan langsung memukulnya hingga pingsan.... Ozkan pergi dengan berlari lalu naik taksi, ia terlihat ketakutan... Cihan melihat keadaan karyawannya yang pingsan, ia memberitahu Yildirim bahwa laki2 itu adalah Ozkan, suaminya Gulceren.
- Di rumah Keriman, Deriya datang untuk melihat keadaan Gulceren... sementara Keriman sedang membantu seorang pria memperbaiki kaca Pintu yang pecah dan diganti dengan triplek... Pintu selesai dan pria itu pergi setelah menerima upah dari Keriman. Lalu beberapa orang polisi datang mencari Ozkan... mereka memeriksa rumah itu dan tidak menemukan Ozkan. Gulceren dan Keriman terlihat bingung... Ozkan di sebuah kafe dengan tangan gemetar .... Cihan sedang dirumah sakit bersama Yildirim mengurus karyawannya yang terluka karna perbuatan Ozkan.
- Setelah itu Cihan menghubungi Gulceren dan memberitahu perbuatan Ozkan yang datang ke kafenya dan melukai karyawannya... Gulceren juga mengatakan bahwa polisi datang ke rumah mereka untuk mencari Ozkan.Cihan terlihat kesal pada Ozkan dan tiba2 telepon terputus... Di rumah sakit, Solmaz masih menunggu suaminya yang sedang kritis...
- Di kafe Ozan sedang bersama temannya, ia menerima pesan dari Seida.... Seida yang sedang asik chat dengan Ozan, merasa terkejut karna Hazal datang menghampirinya. Seida berpindah tempat karna ingin melanjutkan chat dengan Ozan, Hazal penasaran siapa yang orang yang sedang chat dengan Seida.. Seida berusaha menutupi, mereka menyebutkan nama Ozan tapi sepertinya Seida tidak mengakui kebenarannya.
- Rahmi sedang berbicara dengan seseorang di dekat pantai... Cihan memanggil semua keamanan di rumahnya dan mengatakan sesuatu pada mereka... seperti untuk memperketat keamanan. setelah itu ia masuk ke rumah dan berpapasan dengan teman dilara yang datang ke rumah mereka. Teman Dilara pergi dan Cihan mengatakan sesuatu pada Dilara...
- Di sekolah Cansu, Gulceren datang menemui Cansu .... Cansu sangat senang bertemu dengan ibunya, dia meminta pada Bahtiar untuk pergi dengan ibunya, tapi Bahtiar tidak mengijinkan ... Cansu menghubungi Cihan dan meminta izin pergi bersama Gulceren, Cihan memberi izin dan Cansu terlihat sangat gembira... Bahtiar membawa mereka berdua pergi ke tempat latihan berkuda... Diperjalanan Gulceren sepertinya ingin berbicara dengan Hazal, Cansu menghubungi Hazal dari Handphone nya dan memberikannya ke Gulceren... Hazal baru pulang sekolah saat itu, ia menjawab telp karna ia pikir Cansu yang menghubunginya ternyata suara Gulceren yang ia dengar... pembicaraan mereka sepertinya membuat Gulceren sedih, tapi Cansu berusaha menghibur Gulceren... ia bermanja2 pada Gulceren.
- Cansu dan Gulceren tiba di tempat latihan berkuda, Cansu memperkenalkan kudanya pada Gulceren.... Gulceren sangat menyukai kuda itu. Deriya datang ke rumah keriman untuk menemui Gulceren, tapi Gulceren tidak ada... ia sedang mempersiapkan toko kuenya... Open barunya telah tiba, lalu Deriya menghubungi Cihan dan mengatakan tentang Gulceren dan Ozkan... Cihan terlihat kesal mendengarnya. Lalu Cihan segera bergegas pergi...
- Di tempat latihan berkuda, Gulceren dan Cansu membicarakan sesuatu tentang Ozkan dan ada perkataan Gulceren yang membuat Cansu terkejut. lalu Cihan datang menemui mereka.... Cansu membawa kudanya ke istall dan Cihan mengatakan sesuatu pada Gulceren, terlkihat mereka sedikit berdebat..Cihan berbicara dengan nada kesal.
- Di rumah Cihan, Hazala terlihat sangat senang karna sepertinya Dilara memberikannya perabot baru untuk kamar Hazal... Dilara menghampiri anak kandungnya itu dan Hazal berterima kasih padanya.... merekapun berpelukan ( so sweet)... sementara Cihan dan Gulceren mengantarkan Cansu membawa kudanya kedalam istall... dan pergi dari sana.
- Di sebuah kafe terlihat Ozan sedang berbicara dengan Seida, dan di kafe lainnya Cihan bersama Gulceren dan Cansu baru tiba... ada seorang wanita (sepertinya teman Dilara) yang melihat mereka bersama, wanita itu mengambil foto kebersamaan mereka...
By : Rama de Coco / Siti Rahmah
