TAYANG 16 OKTOBER 2015
- Ozkan di bebaskan dari penjara dan ia di jemput oleh seorang pria suruhan Candan… Ozkan terlihat sangat senang… Laki2 itu mengantar Ozkan ke kantor pamannya Candan untuk bertemu dengan Dilara dan Candan, Dilara memperkenalkan Ozkan pada Candan. Candan pergi meninggalkan mereka berdua…. Dilara mengatakan hal yang penting pada Ozkan, sepertinya tentang Cansu dan Gulceren… dan Dilara meminta Ozkan untuk melakukan sesuatu… Awalnya ia seperti menolak, tapi Dilara memberikannya Cek dengan jumlah uang yang cukup banyak,Ozkan menerima cek itu yang berarti dia menyetujui kesepakatan mereka.
- Sementara Gulceren menemui pengacaranya untuk membahas masalah sidang perceraiannya dengan Ozkan.. Di kantor paman Candan… Dilara dan Candan membicarakan tentang langkah mereka selanjutnya… Dilara memberikan sebuah surat pada Candan, sepertinya surat untuk perceraian Gulceren. Candan menghubungi pengacara Gulceren di depan Dilara dan mengatakan ingin bertemu untuk membicarakan sesuatu.
- Gulceren datang ke toko kue milik Deriya sambil membawa beberapa bahan makanan, Cihan sedang dikantornya dan ia sedang marah2 di telepon…kemudian pintu terbuka dan Alper masuk… Cihan sedikit terkejut melihat Alper berdiri di depannya.... Alper mengatakan sesuatu pada Cihan dan itu membuat Cihan kesal lalu Alper memberikan sebuah kertas yang berisi foto linggis yang digunakan Rahmi untuk memukulnya hingga kritis… lalu ia mengatakan bahwa Rahmi pelakunya, Cihan terkejut mendengarnya.
- Dikantor Candan, pengacara Gulceren sudah tiba dan Candan menyambutnya… Candan menunjukkan padanya berkas Ozkan Gurpinar…. Di kantor Cihan, pengawal yang di lukai Ozkan masuk dan membawa Alper keluar ruangan, dan Cihan mengatakan sesuatu pada sekretarisnya. Cihan terlihat gelisah, lalu ia menghubungi seseorang… sepertinya menghubungi Rahmi tapi tidak tersambung
- Candan masih berbicara pada pengacara Gulceren, mereka membahas tentang perceraian Gulceren dan Ozkan. Di toko Deriya, Gulceren sedang membuat adonan kue… tiba2 Handphone nya berbunyi,pengacaranya menelpon Gulceren dan mengatakan sesuatu ttg perceraiannya, Candan yang mendengarkan pembicaraan pengacara itu pun tersenyum senang….
- Ozkan sedang bersama temannya di sebuah restoran… Hazal sedang memegang Handphone nya di kamar, ia mendengar seseorang masuk dan iapun segera mengambil buku dan pura2 tidur sambil memeluk bukunya, Dilara masuk dan menyelimutinya lalu pergi, sedang Hazal terlihat tidak suka, lalu Gulceren menghubunginya dan ia mematikan Handphone nya, Gulceren terlihat sedih…
- Ozkan dan temannya masih membicarakan tentang Cihan dan Cansu di restoran, saat Ozkan membayar makanan mereka, temannya melihat uang Ozkan sangat banyak lalu mereka menyanyi sambil berteriak, pengunjung lain merasa terganggu dan menegurnya… tapi Ozkan tidak senang dan ia menantang orang itu … kericuhan terjadi di dalamrestoran hingga akhirnya Ozkan dan temannya di lempar keluar.
- Ozkan pulang ke rumah dalamkeadaan mabuk, Keriman yang melihatnya sangat terkejut karna Ozkan sudah bebas, Ozkan marah padanya… lalu ia ke kamar mandi karna merasa mual. Saat keluar dari kamar mandi ia menunjukkan uang yang banyak pada Keriman, keriman pun menjadi sangat baik padanya… Ozkan melemparkan uang lembar perlembar… Keriman menangkap uang itu sambil menari2 atas permintaan Ozkan (hahaha gokil banget kk beradik ini)
- Gulceren melihat Camsu sudah tertidur di kamarnya…ia membereskan barang2 milik Cansu yang masuh ada di tempat tidur, setelah itu ia ke kamarnya dan memandangi foto Hazal…. Sepertinya ia sangat merindukan Hazal. Keesokan harinya, Cihan datang menjemputnya di gerbang rumah… Cihan akan mengantar Gulceren ke toko Deriya… Saat Gulceren menutup gerbang, Cihan mengirimkan pesan pada Yildirim.
- Ozkan di kantor paman Candan, ia terlihat berbeda dengan setelan jas … Candan sepetinya senang melihat Ozkan seperti itu. Cihan dan Gulceren sedang dalam perjalanan sambil membahas sesuatu. Sementara Dilara terlihat bersama temannya di dalam rumah sambil berbincang2.
- Dalam perjalanan Yildirim menghubungi Cihan dan memberitahu tentang sidang perceraian Gulceren yang dilaksanakan hari itu, Gulceren terkejut dan Gulceren tidak jadi ke toko Deriya, mereka langsung pergi lagi… Di perngadilan Candan sudah bersama Ozkan, mereka menunggu pengacara Gulceren …
- Beberapa saat kemudian mereka diberitahu bahwa sudah waktunya sidang Gulceren dan Ozkan, Hakim bertanya kenapa Gulceren tidak hadir, sepertinya Candan dan pengacara itu sengaja tidak menghadirkan Gulceren dalam sidang. Sidang di mulai dan Candan bertindak sebagai pengacara Ozkan… tanpa di duga Gulceren datang ke ruang sidang bersama Yildirimyang mendampinginya sebagai pengacara. Candan terkejut dan Yildirim memberikan penjelasan ttg yang sebenarnya terjadi, Canda mencoba berdalih pada Hakim…. Tapi Hakim marah pada Candan. Hakim bertanya pada Gulceren dan Gulceren menjelaskan semuanya tentang Ozkan, Ozkan terlihat sangat kesal. Yildirim memberikan bukti beberapa berkas pada Hakim.
- Setelah sidang selesai, Gulceren berterimakasih pada Yildirim… kemudian Yildirim mendekati Candan untuk berbicara sedangkan Ozkan mendekati Gulceren terlihat kedua mantan pasangan itu berdebat. Candan mencoba menghindari Yildirim sementara Ozkan dan Gulceren berdebat dengan sangat marah saat itu… hingga Gulceren pergi begitu saja meninggalkan Ozkan.
- Candan sedang dalam perjalanan ketika ia menghubungi Dilara untuk memberitahu kejadian hari itu di persidangan… Canda terlihat sangat kesal karna rencananya gagal. Saat Dilara selesai bicara dengan Candan,Hazal datang dengan dandanan rapi… ia terlihat cantik , Dilara mengajaknya duduk dan berbicara, sepertinya Dilara menjelaskan sesuatu pada Hazal.
- Cihan sedang bersama Yildirim di kantornya, mereka juga membahas ttg sidang perceraian itu.. Begitu juga dengan Gulceren dan Deriya di tokonya sepertinya membicarakan hal yang sama … bahwa Dilara terlibat masalah ini. Di rumah Dilara, Hazal marah2 pada Emine dan Selma sambil membawa bajunya, entah apa yang ia katakan tapi Hazal terlihat benar2 marah…Dilara datang bersama Candan dan menegur Hazal, ia bertanya apa yang terjadi. Hazal menunjukkan bajunya ke Dilara dan Dilara menganggap Emine dan Selma tidak salah… Hazal kesal dan menyebutkan nama Cansu… ia berlari ke kamarnya dan kamar berantakan karna kemarahannya… ia sangat marah dan menangis karna Cansu yang selalu dianggap lebih dari Hazal…
By : Rama de Coco / Siti Rahmah
