10/17/2015

Cinta di Musim Cherry 16 Oktober 2015


Cinta di Musim Cherry 16 Oktober 2015

Seyma mengajak mete makan malam, dia meminta mete memasangkannya kalung, dia mengatakan kepada mete bahwa mete akan suka tempat ini
Kakek oyku sudah marah-marah dia ingin pergi karena terlalu lama menunggu
Semua orang berusaha menenangkannya
Oyku mengingat saat dipernikahannya yang datang bukan ayaz tapi mete
Ayaz sudah sampai di restoran tersebut, kemudian dia berlari tapi dia terlupa dengan bunganya
Dia menyenggol mehmet, mehmet mengatakan kepadanya "tenanglah anakku"
Ayaz berlari ke mobik mengambil bunga, kemudian dia terlupa dengan coklat, ilker berlari mengambil coklatnya
Oyku tersenyum gembira melihat ayaz datang, kakek oyku menanyakan kemana ibu ayaz
Mehmet mengatakan bahwa ibunya sedang keluar negeri
Dia mencari tike pulang tapi tidak ketemu
Oyku berkata kepada ayaz, bahwa mehmet sangat hebat, ayaz mengatakan bahwa mehmet seperti ayah baginya, dia sangat tegas dan dia juga yang menyelamatkannya dari tahanan
Meral mendekati oyku dan menyuruhnya duduk karena kakeknya melihat dirinya dari tadi
Tiba-tiba onem datang semua kaget, ayaz kemudian bilang kepada ibunya bahwa ibu keluar negeri dan tidak mendapatkan tiket pulang, onem berkata nanti dia akan menjelaskan kepada ayaz
Dia duduk disamping mehmet dan memegang tangabnya dan berkata sayang apa kabar, kamu sehat ?
Mehmet pun berkata kepada onem klo dia sehat, kamu terlihat sangat lelah
Burcu berbicara kepada meral, meral mengatakan mungkin mereka sudah berlatih
Dan berdo'alah semoga malam ini berjalan lancar, burcu berkata aku selalu berdo'a tante
Seyma dan mete datang, suasana menjadi tegang
Seyma mengatakan kepada keluarga oyku bahwa mehmet menipu mereka, dia juga mengatakan kepada ayaz bahwa onem dan mehmet merupakan pasangan kekasih dulunya
Kakek oykupun semakin marah, dan mereka membawa oyku pulang, burcu mengatakan selamat kepada abangnya karena telah membawa wanita itu
Merekapun pergi, ayaz meninggalkan mehmet dan onem, onem mengatakan kepada mehmet bahwa dia sudah menyakiti hati anaknya, dia mengejar ayaz, ayaz marah padanya, onem mengatakan dia sudah membantu ayaz dengan berpura-pura sebagai suami istri tapi ayaz mengatakan itu bukan berpura-pura tetapi kalian memang bekas kekasih
Onem mengatakan dia akan menevus kesalahannya dan berbicara kepada kakek oyku, tapi ayaz tak ingin ibunya ikut campur
Dia meninggalkan ibunya yang sedang menangis
Kakek dan nenek oyku sangat marah, dia ingin membawa cem pergi bersamanya
Tapi meral malah lebih marah lagi, dia mengambilkan tas pakaian kakek dan nenek oyku dan mengusir mereka
Merekapun pergi
seyma dan mete kembali ke rumah mereka, mete berkata kepada seyma untuk tak berbuat jahat lagi kepada oyku dan ayaz, mete menyuruh seyma berbaikan dengan oyku dan dia dengan ayaz, tapi seyma tidak mau
Mete mengatakan mereka akan memulai lagi dari awal, seperti dulu saat bahagia mereka
Seymapun menyetujuinya demi mete, mereka berpelukan tapi saat berperlukan wajah mete penuh dengan rencana
Kemudian mete naik ke kamar, dia mengambil flashdisk disaku jaketnya
Dia mengambil komputer dan menonton video dan tersenyum
Seyma melihat jakey mete dikursi, dia mengambilnya dan membawanya ke kamar, dari kejauhan seyma melihat mete sedang menonton, seyma kemudian bersembunyi dibalik dinding dan berkata, sedang menonton apa mete ?
Meral menikmati kopinya setelah tidak tidur semalaman
Kemudian datang oyku, berbicara kepada ibunya
Ibunya berkata takkan ada yang bisa mengambil anak-anaknya dari ibunya
Kemudian bel rumahnya berbunyi
Oyku mengira itu polisi, oyku panik
Meral menyuruh cem membuka pintu rumahnya, ternyata ayaz yang datang dan ingin berbicara kepada kakek dan nenek oyku
Oyku berkata bahwa ibunya telah mengusir mereka, meral menyuruh ayaz dan oyku menikah dan tak perlu ada orang yang tau
Kakek dan nenek oyku pergi ke pengacara dia ingin mengambil cucunya
Tapi pengacara itu tidak bisa melakukannya karena kakek dan nenek tidak bisa mengambil anak dari orang tuanya
Neneknya oyku berkata kepada kakeknya untuk berbaikan saja dengan meral
Burcu, emre dan sibel,ilker sedang membicarakan oyku dan kakek neneknya ditempat yang berbeda
Dimobil ayaz dan oyku saling menyindir, oyku mengatakan sangat mudah menjadi ayaz, dia ganteng, banyak uang dan suka bikin kejutan
Akhirnya ayaz menyuruh oyku untuk menjadi dirinya, dia mengatakan bahwa ayaz ada pertemuan 30 menit lagi, ayaz tidak pernah telambat
Dan merekapun bertukar peran, begitu juga burcu dan emre, sibel dan ilker juga sama, mereka bertukar peran untuk 1 hari
Olcay dan seyma sedang minum kopi, seyma mengatakan bahwa mete sedang merencanakan sesuatu
Seyma penasaran dengan apa yang ditonton mete
Olcay menyuruh seyma mencari taunya
Kemudian bel rumahnya berbunyi
Ternyata yang datang adalah onem
Olcay bersembunyi karena onem yang datang
Seyma membukakan pintu, onem datang penuh dengan senyuman, dia mengajak seyma berbincang, olcay melihat dari atas, kemudian onem membelai rambut seyma dan mengatakan agar dia tak memberitahu siapapun bahwa ayaz anak kandung mehmet, olcay kaget mendengarnya
Seyma mengatakan kepada onem semua bisa diatur tapi tergantung dengan berapa cek yang akan dia berikan kepadanya
Onem masih membelai rambut seyma, tiba-tiba dia menjambak rambut seyma dan mengancam seyma, jika seyma berani membongkar rahasianya maka seyma akan dibunuh
Dia memukul wajah seyma, seyma ketakutan dan mengatakan dia akan menurutinya, onempun pergi
Monica dan mehmet sedang makan bersama, mehmet menawarkan kerjasama dengan monica, sepertinya monica tertarik, dia akan mengubah butik mehmet menjadi luar biasa
Olcay memberikan minuman kepada seyma, seyma berkata mengapa olcay tak menolongnya, olcay mengatakan dia takut melihat onem, lagian seyma keterlaluan klo sampai ayaz tau tentang ayah kandungnya, seyma marah dengan olcay, jangan sampai ada yang mengetahuinya jika tidak dia akan memotong lidah olcay
Bersambung
Sumber : Cinta Di Musim Cherry 
‪#‎meyaz‬