10/19/2015

Cinta di Musim Cherry 21 Oktober 2015


Sinopsis Cinta di Musim Cherry Rabu 21 Oktober 2015

Sebelum masuk ke rumah mete oyku bertanya kepada ayaz apakah kita akan masuk atau tidak, karena wajah ayaz hanya cemberut saja, kita bisa pulang jika kamu tidak ingin ke pesta ini, ayaz berkata kita tetap akan pergi walaupun tak mudah baginya
Didepan mereka bertemu dengan mehmet dan monica, monica mendekati oyku, oyku terlihat panik
Monica berkata dia tau klo oyku belum memberitahu ayaz, monica menyuruhnya segera memberitahu ayaz, oyku berkata ibunya juga berkata seperti itu
Monica menggandeng tangan mehmet dan berkata dia pahlawanku
Merekapun pergi ke rumah mete
Oyku bertanya lagi kepada ayaz, apakah akan teruskan atau pulang
Ayaz berkata kita akan teruskan
Semua sudah berkumpul diacara tersebut, kemudian bunyi bel rumahnya
Sibel merasa heran sejak kapan onem dan mete menjadi akrab
Seyma membukakan pintu yang datang monica dan mehmet, onem terlihat cemburu apalagi saat mehmet sengaja memegang tangan monica
Kemudian bel berbunyi lagi, yang datang adalah oyku dan ayaz
Mete menyambut mereka
Mereka duduk bersama yang lain, kemudian mete memasukkan flashdisk ke tv nya
Dia akan bercerita tentang takdir dan sebuah rahasia yang hanya diketahui 3 orang saja, saat dia berbicara tentang pertemuan oyku dan ayaz, oyku bertanya kenapa dia menceritakan tentang kita, saat ayaz di pukuli oleh teman-teman cem
Ilker mulai gelisah dan menyuruh mete berhenti bercerita
Ayaz mengingat kembali semua yang diceritakan mete
Ayaz sangat tegang, apalagi setelah mete melemparkan koin taruhannya kepada ayaz dan mengatakan ayaz telah menang dan dia membayar hutangnya
Dia menghidupkan tv nya ternyata rekaman yang terputar adalah rekaman saat oyku memberikan kejutan untuk ayaz saat meminta kesempatan kedua kepada ayaz
Mete merasa heran, semua tak mengerti maksud dan tujuan perkataan mete dengan video yang ada
Seyma hanya tersenyum melihatnya
Oyku berkata kepada ayaz bahwa mete sepertinya benar-benar menyesal
Ayaz meminta waktu 5 menit kepada oyku, dan menyuruh oyku tetap disitu dan jangan kemana-mana
Ayaz mengajak mete berbicara diluar
Mete mengikutinya, kemudian ilker mengikuti mereka sebelumnya ilker berpesan kepada mete bahwa jangan sampai ada yang keluar terutama oyku
Semua yang berada diruangan itu bingung tetapi ada juga yang menikmati video tersebut
Diluar ayaz marah kepada mete, ilker berusaha menenangkannya
Mete berpura-pura bahwa dia tidak mencintai oyku lagi
Ilker bertanya tentang rekamannya
Mete berkata dia sudah menghapusnya
Mete meminta maaf kepada ayaz, bahwa dia memang memberikan kejutan video itu agar bisa berteman lagi seperti dulu
Ilker menyuruh ayaz memaafkannya
Onem melihay kemesraan monica dan mehmet membuatnya sangat cemburu dan ingin pulang, dia meminta bulent mengantarnya pulang
Oyku mengambil koin itu dan berkata apa maksud dari semua ini
Mete,ilker dan ayaz masuk ke ruangan mereka mengatakan bahwa mereka sudah berteman sekarang
Semua senang mendengarnya, mereka bertepuk tangan
Dirumahnya nenek oyku sibuk mempersiapkan barang-barang untuk acara oyku, meral mengatakan bahwa oyku tak suka hal-hal seperti ini
Tiba-tiba cem datang dengan pakaian penari turki
Dia tidak ingin menari, tapi kakeknya memaksanua menari
Meral tertawa melihat cem
Kemudian oyku datang dan berkata kenapa banyak pakaian
Meral mengatakan kepada oyku neneknya yang mempersiapkan semua ini, padahal oyku tidak menyukainya
Nenek oyku menatap oyku
Oykupun berkata dia menyukainya, selimutnya bajunya
Meral hanya terdiam melihatnya
Nenek oyku menyuruh meral mengangkut barang-barang ke mobil karena besok akan banyak lagi yang akan mereka lakukan
Nenek oyku, meral, onem, ayaz dan oyku sedang berbelanja pakaian dipasar
Neneknya sangat bersemangat, onem hanya cemberut dan segera ingin pulang, karena dia merasa berada di mimpi buruk
Sibel penasaran dengan apa yang akan dilakukan mete malam itu
Dia bertanya kepada ilker, dia akan mengizinkan ilker memberi nama anaknya asalkan ilker memberitahukan semuanya
Ilkerpun menceritakan tentang taruhan itu, tapi beruntung mete tak memutarkan videonya, sibel kaget klo ayaz taruhan untuk mendapatkan oyku
Sibel pergi meninggalkan ilker, ilker berkata untuk tak memberitahukan kepada siapapun karena ini rahasia
Di toko baju ayaz keluar dari kamar ganti dengan baju piyama, semua terpesona melihatnya
Onem mengira semua sudah selesai, ternyata nenek oyku masih mengajak pergi membeli kosmetik, onem menyuruh ayaz mengganti bajunya
Sibel menelpon burcu, burcu datang dengan tergesa-gesa dia datang dari salon, rambutnya juga belum selesai di bersihkan
Dia mengira sibel akan melahirkan
Ternyata sibel menceritakan tentang masalah taruhan ayaz, dia mengatakan kepada burcu jangan ada yang tau, termasuk emre
Tapi ditempat lain ilker menceritakan kepada emre, dan jangan sampai burcu tau, saat mereka berjalan tiba-tiba ada penjual jam tangan dengan harga murah
Ditoko kosmetik, nenek oyku dan onem berebut membayar kosmetik, sehingga mereka ribut, nenek oyku menyemprotkan minyak wangi ke mata onem, onempun membalas menumpahkan bedak ke wajah nenek oyku, akhirnya nenek oyku membatalkan pertunangannya
Pagi-pagi seyma bangun dan mencium mete yang sedang sarapan
Seyma menanyakan apa mete tidak pergi kerja
Mete mengatakan bahwa dia bos ditempat itu, dia bisa pergi kapan saja
Tiba-tiba mete memegang tangan seyma dengan erat dan mengatakan bahwa seyma terlalu lancang
Karena menukar video itu, seyma mengatakan seharusnya dia bersyukur jika tidak dia akan habis oleh ayaz
Mete memarahi seyma dan mengusir seyma dari rumahnya jika dia berbuat seperti itu lagi
ilker dan emre kembali ke cafe, mereka membawa jam tangan yang mereka beli, mereka masih tak percaya bahwa mereka membeli jam tangan asli dengan harga murah
Kemudian mereka bertemu dengan pasangan masing-masing
Awalnya sibel dan burcu senang dengan hadiah tersebut
Tapi setelah memperhatikan jam tangannya wajah mereka berubah, apalagi saat emre dan ilker memakaikannya ditangan mereka, mereka ingin menolak tapi mereka pura-pura menyukainya. 
To be continued...