Burcu membawa Emre ke salon, saat dia masuk Burcu bertemu dengan pemilik salon, dia menyuruh karyawannya mengunci pintu Emre mulai cemas, Burcu membawanya ke ruangan mencabut bulu, Emre ingin lari tapi di tarik Burcu. Akhirnya Emre masuk ke ruangan itu, didalam Emre berteriak-teriak sedang Burcu tertawa mendengarnya dari luar ruangan
Di rumah nya, hp Mete berbunyi dari dalam bajunua, sedangkan Mete sedang berada di bawah. Seyma memanggil Mete mengatakan bahwa ayahnya menelpon. Saat Seyma meletakkan kembali hpnua Seyma melihat flashdisk di saku baju Mete. Dia mengambilnya dan menontonnya di laptop. Disitu terdapat rekaman antara Ayaz dan Mete. Saat dibuka isinya video rekamana Ayaz bertaruh dengan mudah mendapatkan Oyku, Ayaz mengatakan bahwa Oyku itu gadis yang ceroboh dan bodoh, dalam waktu satu jam dia bisa membuat Oyku mencintainya. Dan waktu 3 bulan Oyku meminta dinikahinya
Seyma merasa kaget, dia memikirkan apa rencana Mete dengan rekaman itu. Kemudian Mete bertanya siapa yang menghubunginya, Seyma cepat-cepat mengembalikan flashdisknya. Dia berkata ayahnya yang menghubunginya.
Ayaz bingung bakal dapat kejutan dari Oyku
Sisi lain Oyku membawa Ayaz ke sebuah restoran, mereka disambut dengan boneka salju. Ayaz mulai menjadi Oyku, selalu bertanya-tanya, dia sangat mendalami karakternya. Sesampai didepan pintu restoran, Ayaz berkata kepada Oyku bahwa Ayaz pasti akan melakukan sesuatu saat masuk ke restoran. Oyku bingung, Ayaz bilang sesuatu yang selalu diganggu dengan bunyi telpon. Akhirnya Oyku mengerti bahwa Ayaz minta di cium.
Kejutan Oyku untuk Ayaz
Saat mereka akan berciuman Sibel menelpon, dia mengatakan apakah Oyku sudah berbicara kepada Burcu bahwa Mete mengundang mereka untuk mengadakan pesta karena ingin berbaikan. Oyku mengatakan kepada Sibel bahwa dia sedang makan malam dengan Ayaz dan berbicara nanti. Sibel pun mengerti keadaan Oyku.
Ayaz bertanya kenapa, Oyku mengatakan tentang bertukar tempat antara Sibel dan Ilker. Ayaz bertanya tentang ciumannya lagi, Oyku berkata nanti saja di akhir malam. Merekapun masuk ke dalam restoran, Ayaz berkata apakah Oyku menyewa restoran tersebut khusus untuknya sehingga tak ada pelanggan lain. Oyku berkata hanya kebetulan saja gak ada pelanggan lain. Ayaz tersenyum dan mereka duduk di meja yang dipenuhi lilin.
Meral sedang menjahit, cem datang karena dirinya lapar, ibunya menyuruhnya memanaskan makanan yang ada didapur. Cem bertanya ibunya sedang apa. Meral mengatakan dia sedang membuat sesuatu untuk kakaknya. Cem merasa marah karena ibunya hanya nemikirkan Oyku bukan dirinya. Meral mengatakan kepada cem jangan melawan nanti dia akan memberikan cem kepada kakek neneknya agar cem melawan mereka juga. Tiba-tiba bel rumah berbunyi, meral menyembunyikan yang dijahitnya, mengira yang datang Oyku.
Cem marah pada ibunya
Kakek dan nenek Okyu datang lagi... uaduh bakal berabe lagi ni...
Cem membukakan pintu ternyata yang datang nenek Oyku. Dia mengatakan bahwa suaminya meninggalkan dia karena membela meral. Kakeknyapun datang mencari istrinya.Saat dia akan pergi tiba-tiba neneknya merasa tekanan darahnya naik Meral dan cem tertawa, kakeknya minta tolong dibuatkan air putih dengan perasan lemon. Meral sudah tau bahwa mereka berpura-pura meral hanya tersenyum dan mengatakan akan membuatkan teh agar darahnya normal.
