10/01/2015

Cinta di Musim Cherry Episode 73

Ini dimulai saat Ayah Oyku dilarikan ke rumah sakit dan Oyku pun meminta maaf pada ayahnya karena sudah menyakiti hati ayahnya. Malam itu Oyku menemani ayahnya hingga ia tertidur. Saat ayahnya terbangun Oyku menanyakan apa yang diinginkan oleh ayahnya. Ayahnya menjawab ia tidak ingin apapun, ia sudah senang melihat Oyku sukses, namun sebelum meninggalkan ayahnya juga ingin melihat anaknya menikah. Tak lama kemudian ayah Oyku sudah boleh pulang.


Oyku menunggu Ayahnya di rumah sakit
Permintaan nikah membuat Oyku panik, ia pun mendatangi kantor Ayaz dan langsung minta dinikahi. Ayaz bingung dan mengajak Oyku keluar dan menenangkannya. Kemudian mereka ke cafe, Oyku menjelaskan keinginan terakhir sang ayah yakni ingin melihat anaknya memakai gaun pengantin. Ayaz pun mengiyakan keinginan Oyku. Lalu Oyku pun menyebarkan kabar gembira ini ke teman-temannya. 


Oyku meminta Ayaz melamarnya
Sementara Seyma dan Onem janjian di cafe. Seyma menunjukkan Ayaz dengan dokter wanita dengan tujuan memisahkan Oyku dan Ayaz. Wah jahat benar ini Seyma dan Onem. 

Oyku pulang ke rumah, ia menawarkan ayahnya untuk menjalani perawatan di rumah sakit Eropa namun ayahnya menolak. Kemudian semua keluarga berkumpul, Oyku mengambil kotak yang isinya foto-foto Oyku menang lomba puisi saat dia masih kecil. Lalu ayahnya menyanyikan lagu saat Oyku masih kecil. Saat itu semua keluarga Oyku tampak bahagia. 


Saat di rumah Oyku, keluarga mereka berkumpul bahagia
Lalu di rumah Mete saat sedang makan bersama Seyma. Mete bertanya apakah Onem sudah tahu bahwa Ayaz akan menikah dengan Oyku. Onem ternyata belum tahu dan Mete menyarankan agar Seyma jangan memberi tahu dahulu. Namun dasar Seyma, ia pamit ke kamar mandi dan menelepon Onem.

Di cafe saat Oyku dan Ayaz sedang makan, Ayaz berkata apakah kita sudah siap untuk menikah di awal tahun baru dan sudah memberitahu keluarga Oyku. Oyku bilang belum Oyku ingin memberitahu saat yang tepat, dan Oyku bilang kalau jangan bilang ke Onem sebelum mereka menikah. Lalu hp Ayaz berbunyi telpon dari Onem, Oyku pun mulai panik, dan Onem ingin berbicara ke Ayaz tapi Ayaz bilang besok saja dan Onem pun mengikutinya.

Di kamar Seyma yang sedang tidur di dada Mete, Seyma bingung kenapa Ayaz bisa menikah padahal mereka sedang berantem, Seyma curiga kalau Mete sedang menyembunyikan sesuatu. Mete bilang tidak tahu, dan Mete pun ingin ke kamar mandi sebentar. Hp Seyma berbunyi tapi telponnya malah dimatikan, Mete kembali dan menanyakan dari siapa, Seyma bilang dari pesan iklan.

Pagi harinya Oyku turun dari kamarnya dan bertemu ayahnya. Oyku bilang ke ayahnya jangan kemana mana dan melarangnya untuk pergi malam ini. Lalu hp Oyku berbunyi, telpon dari Ayaz yang menyuruhnya datang karena akan ada kejutan. Ternyata Ayah membeli rumah baru untuk mereka berdua kelak paska nikah.  Mereka pun melihat isi rumah baru tersebut. Setelah itu mereka ke butik Onem.

Sesampai di butik Oyku menemui Monica sedangkan Ayaz ke ruangan ibunya Onem. Ayaz langsung disemprot Onem karena tidak memberitahunya jika akan menikah. Namun Ayaz berhasil menjelaskannya. Sementara Oyku bertemu Monica, Monica menanyakan rancangan desain musim dingin, Oyku pun akan menyetor besok pagi. 

Lalu Onem bertemu dengan Oyku diruangannya, dia bertanya apa benar yang dikatakan Ayaz kepadanya, Oyku mengatakan benar dia mengatakan kepada Oyku bagaimana bisa dia melamar anaknya, Oyku mengatakan kalau dia mencintai Ayaz. Tapi Onem mengatakan pernikahan ini takkan terjadi, kalaupun terjadi maka semuanya akan gagal.

Kemudian Oyku keluar dari ruangan Onem dengan wajah sedih, Seyma memanggilnya tapi tak diperdulikannya, dia langsung saja pergi dari butik, kemudian dia menelpon Mete dan mengajak Mete bertemu. Oyku bertemu Mete dan curhat mengenai pertemuannya dengan Onem. Onem tidak mengizinkan Ayaz menikah, Oyku tidak ingin membuat Ayaz bersedih. Namun Mete akhirnya bisa menenangkan Oyku dan Oyku pun berterima kasih ke Mete dengan memegang tangan Mete. Namun ternyata diam-diam ada yang menfoto mereka dari jauh (ada apa ya???)

Di Ayaz mengatakan dia akan memberikan hadiah, Ayaz memberikan undangan pernikahan mereka, Oyku yang awalnya murung jadi bahagia, kemudian Ayaz mengatakan biarkan mereka menyaksikan dua jiwa menyatu, tapi Oyku masih aja kepikiran ancaman Onem. Lalu Oyku pulang. Di rumahnya Oyku menceritakan kalau dia akan menikah dan Meral pun terkejut Oyku ingin mewujudkan permintaan terakhir ayahnya, namun Oyku bilang ke ibunya jangan beri tahu ayahnya dulu. 

Sementara Seyma pun mengajak Mete makan di cafe Ilker, dan Mete pun sangat terkejut melihat Burcu sebagai pelayan. Mete ingin mengajak berbicara, tetapi Burcu tidak mau dan memandang Seyma dengan wajah sinis.


Ayaz mengajak Oyku membeli cinci pernikahan
Esoknya Ayaz janjian dengan Oyku. Mereka pun pergi mencari cincin kawin. Setelah dapat mereka pun juga mencari gaun pengantin.

BACA SELANJUTNYA DI || Cinta di Musim Cherry Episode 74