Ayaz yang sedang lari pagi di telpon oleh Oyku di kamar Oyku bilang kalau kakek nenek nya datang, Ayaz bilang bagus dia akan menemui kakek neneknya, Oyku bilang kita akan dipisahkan oleh mereka, nenek nya pun datang dan mengambil hp Oyku, nenek nya pun bilang ke Ayaz jangan ganggu cucuku lagi kalau kamu sampai datang ke rumah akan saya pukul kamu ujar neneknya. Telpon dimatikan dan neneknya pun menyuruh Oyku berganti baju karena akan banyak kerjaan.
Kakeknya pun mengatakan kalau berita Oyku masuk koran. Berita itu sangat memalukan di kota Soke, tempat asalnya. Neneknya tidak bisa menjawab apa-apa dengan pertanyaan orang di sana. Meral pun bilang “Kalian tidak datang bertahun-tahun lalu sekarangh mau mengatur kami”. Kakeknya pun marah dan menyuruh Oyku mengemas barang untuk kembali ke soke. Oyku dan Cem tidak mau. Meral pun marah pada kedua orang tua “Tidak ada yang boleh membawa mereka berdua” ujarnya.
Dan saat Ayaz sedang lari pagi Ayaz melihat Mete sedang makan berdua dengan Monika di cafe. Mete ingin bekerja sama dengan Monika di bidang fashion. Monika tahu maksud Mete adalah mendekati Oyku, ia pun menolak lalu pergi. Lalu Ayaz menemui Mete. Ayaz memakan kue punya Mete namun Mete tidak menyukai tindakan Ayaz. Lalu Ayaz memberikan bekas kuenya ke Mete lagi. Ayaz pun memperingatkan Mete ntuk tidak mendekati Oyku lagi, Namun Mete marah dan memukul meja “Kamu tidak berhak mengatur saya” sentaknya. Ayaz pun tak mau kalah “Saya berhak dan saya bisa melakukannya” balas Ayaz. Lalu Ayaz pergi.
Kemudian di kantor Ayaz datanglah Oyku. Ia panik sambil jalan sana jalan sini, ia berkata pada Ayaz kalau kakek neneknya mencoba mengatur kehidupan keluarganya. Mereka akan membawa keluarga Oyku ke kota asalnya dulu. Ayaz menyuruh Oyku duduk danberusaha menenangkan Oyku. Seperti biasa Ayaz selalu bisa menenangkan Oyku. Ayaz berjanji bahwa kakek neneknya bakal menyukainya.
Lalu Ayaz pun menelpon Onem. Ayaz ingin meminjam butik ibunya untuk sehari saja tapi ibunya tidak menginzinkan. Onem malah bilang kalau dia sudah pindah, karena harga sewa butik semakin tinggi. Onem menutup telponnya.
Sementara di butik baru Onem, datanglah Monika sembari ngomel karena Onem tidak bilang kalau pindahan. Onem pun ikut marah, dia sudah capek dengan Monika. Monika lalu bilang dia sudah menanamkan modal di butik Onem. Onem membalas dengan mengatakan saya akan kembalikan uang kamu. Lalu Onem pun pergi.
Disisi lain Oyku dan Ayaz pun ke butik Mehmet. Saat masuk ada Yagmur, pegawai ini terkejut sampai-sampai benangnya ditangannya berjatuhan. Rupanya Yagmur salah tingkah saat Ayaz datang. Hedew...
Saat Ayaz sedang menunggu Mehmet ternyata Mehmet lagi ketemuan dengan Mete. Mete pun berbicara kalau dia ingin bekerja sama dengan Mehmet. Mehmet juga tahu kalau Mete hanya ingin berdekatan dengan Oyku. Mehmet pung bilang kalau ia tidak bisa bekerja sama dengan Mete karena Mete tidak punya keahlian di bidang fashion. Ayaz meminjam butik Mehmet tanpa sepengetahuan Mehmet.
