10/15/2015

Cinta di Musim Cherry Episode 96


Ilker mengantarkan bayinya ke Ayaz dia meminta tolong Ayaz untuk mengasuhnya beberapa jam saja karena dia sedang sibuk di cafe, dan Sibel pergi. Awalnya Ayaz menolak tapi Ilker tetap memaksa, akhirnya Ayaz membawa bayinya masuk ke rumah Saat melihat bayinya yang lucu Ayaz langsung, menggendong bayi tersebut dan melihatkan fotonya bersama Oyku dan berkata pada bayi tersebut bahwa dia akan menikah dengan wanita itu, dia juga berkata bahwa dia pantas menjadi ayah
Lalu dirumah Oyku. Ada yang memencet bel dirumah. Ternyata dia penata rias yang disediakan Ayaz untuk Oyku. Dan malah neneknya sibuk berhias.

Mehmet pergi ke rumah Ayaz, dia membawa Ayaz ke tempat potong rambut langganannya, dia memperkenalkan Ayaz sebagai anaknya, Ayaz juga membawa bayi Ilker, saat Ayaz memotong rambut bayinya dijaga oleh Mehmet.

Di butik Onem sangat gelisah, dia mencoba menelpon Seyma tapi malah mailbox, dia mengatakan kepada Seyma jika menerima pesan darinya dia harus menemuinya, dia akan berikan berapapun yang diminta asal jangan beritahu siapapun. Seyma melihat hpnya, dia melihat panggilan Onem. Dia tersenyum, kemudian dia melihat foto-foto Onem dan Ayaz.Tiba-tiba olcay menelponnya.
Ayaz mengantar bayi ilyas ke cafe, tiba-tiba datang ibu bayi tersebut dengan beberapa polisi. Dia menuduh kalau Ilker dan ilyas menculik bayinya.

Kakek Oyku sudah tidak sabar menunggu kedatangan Ayaz. Oyku mengajak kakeknya pergi ke tempat mereka akan bertemu. Merekapun berangkat.

Ayaz dan Ilker dimasukan ke dalam tahanan. Ilker memandang Ayaz, Ayaz malah memarahi Ilker.Mehmet diluar bersama polisi dan ibu bayi tersebut, Mehmet berkata kenapa dia menipu, padahal dia yang meninggalkan bayi tersebut. Wanita itu berkata jika Mehmet ingin dia menarik laporannya dia harus membayarnya. Karena hal ini situasi di rumah Oyku jadi rada kacau karena menunggu Ayaz datang.Oyku pun gelisah.

BACA SELANJUTNYA DI || Cinta di Musim Cherry Episode 97

Ayaz masih memarahi Ilker, tiba-tiba datang polisi membuka sel mereka dan mengatakan mereka bebas. Mehmet mengatakan bahwa perempuan itu menginginkan uang. Kemudian Ayaz berterima kasih sudah berhutang budi kepada Mehmet. Mehmet mengatakan tak ada hutang budi antara ayah dan anak.Mehmet mengajaknya pergi, Ayaz berkata kenapa kita tidak membeli bunga atau coklat. Mehmet berkata dia sudah mengaturnya. Mereka pun pergi.