Kerem memberikan kartu nama pada anak dari ayah kandung Kerem itu setelah wanita itu mengatakan kalau ayahnya sedang pergi bekerja dan belum tau kapan dia akan pulang. Kerem mengaku kalau dia adalah pemilik perusahaan Binyapi. Sedangkan Ali Kemal semakin dekat hubungannya dengan Ahu.
Shehrazat mengantar Kaan ke dokter untuk menanyakan hasil pemeriksaan dokter. Disana mereka bertemu dengan Issin, Kaan bermain bersama Issin sedangkan Shehrazat bicara didalam dengan dokter. Dokter memberitahu kalau kondisi Kaan baik-baik saja dan kecemasan mereka tidak benar. Shehrazat terlihat sangat senang karena Kaan baik-baik saja.
Onur mendatangi Feride dirumahnya. Onur meminta ibunya tidak mengganggu nyonya Handan lagi karena dia yakin ibunya adalah wanita terhormat tapi dia mengingat masa lalunya yang telah terkubur selama 20 tahu. Feride sangat marah karena Onur memanggil Handan dengan sebutan nyonya dan dia yakin Handan mendatangi Onur mengeluhkan ketidaksukaannya pada Feride. Feride merasa Handan juga sudah mengambil Onur darinya setelah mengambil ayah Onur. Feride pergi kembali ke kamarnya dan mengingatkan Onur kalau Handan adalah wanita yang membuat Onur tidak memiliki ayah. Setelah Feride masuk ke kamarnya, Onur pun pergi dan menitipkan Feride pada Firdev.
Shehrazat keluar dari ruangan dokter dan mengajak Kaan pulang. Ditengah perjalanan, Shehrazat melihat toko kue dan mengajak Kaan membeli kue dulu. Didalam, Kaan memilih kue kesukaannya, saat meminta Kaan mengucapkan terimakasih pada pelayan, penglihatan Shehrazat berubah dan dia jatuh pingsan ditoko itu. Kaan menangis dan panik melihat ibunya pingsan. Beberapa orang disana, membantu Shehrazat berdiri. Kaan menangis, Shehrazat duduk dan memeluk Kaan yang ketakutan. Sedangkan sebelumnya, Feride dikamarnya meminum beberapa obat dan mengunci diri dikamar. Saat malam, Firdev membangunkan Feride namun tidak ada jawaban dari dalam. Firdev berusaha mendobrak namun tidak bisa, Firdev langsung menelpon Onur dengan panik memberitahu mengenai ibunya yang tidur dikamar tapi tidak ada suara apa pun dari dalam. Onur mengatakan akan segera kesana secepatnya.
Dirumahnya, Shehrazat mengajak Kaan untuk tidur. Kaan awalnya menolak karena mencemaskan ibunya namun Shehrazat meyakinkan Kaan kalau dia tidak sakit. Dikamar, Kaan mengatakan kalau dia takut ibunya seperti tadi, Kaan juga menanyakan keadaannya. Shehrazat mencium Kaan sebelum tidur lalu Shehrazat menemui Mihriban diluar. Mihriban menanyakan apa yang terjadi padanya sampai pingsan. Shehrazat mengatakan itu hanya karena dia kelelahan dan kurang tidur, dia meyakinkan dirinya baik-baik saja dan yang terpenting adalah Kaan baik-baik saja. Mihriban menyerah membujuk Shehrazat untuk periksa kondisinya ke dokter.
Onur tiba didepan rumah ibunya dan berlari masuk ke dalam. Firdev segera membukakan pintu, Onur mengetuk pintu kamar ibunya tapi tidak ada jawaban. Akhirnya Onur mendobrak pintu kamar Feride dan menemukan Feride tidak sadarkan diri dan wajahnya pun pucat. Sedangkan Kerem sedang dalam perjalanan, Bennu menyiapkan makan malam untuk mereka berdua karena sebelumnya Kerem janji mereka akan malam berdua. Namun saat Bennu bertanya Kerem malah menyuruhnya untuk tidak menunggu, semakin bertanya Bennu semakin dibentak membuat hati Bennu sakit dan pedih.
Dirumah sakit, dokter memberitahu Onur kalau Feride melakukan percobaan bunuh diri. Dokter juga mengatakan kalau sepertinya Feride mengalami depresi masa tua. Onur masuk dan bicara dengan ibunya. Feride menyesali kenapa Onur menyelamatkannya karena dia tidak ingin hidup lagi.
Kerem mendatangi sebuah tempat konser dan melihat ayah kandungnya yang merupakan seorang musisi. Ayahnya terlihat kacau dan memalukan, Kerem hanya melihat lalu pergi kembali ke mobilnya.
Sedangkan Bennu yang sedih mendatangi rumah Melek, dia mendengar Melek sedang bertengkar dengan Burak karena Burak berhubungan dengan wanita lain. Akhirnya Bennu tidak jadi masuk, dia mendatangi rumah Shehrazat. Bennu terlihat kacau, Shehrazat memberikan Bennu minum. Namun Bennu meminta minuman anggur, Shehrazat mengambilkan anggur dan mereka minum berdua. Shehrazat juga terlihat bersedih dan menceritakan apa yang dikatakan oleh Onur tentang dirinya. Bennu membela Onur dan mengatakan kalau Shehrazat memang keras. Dia mendukung pandangan Onur dan menyarankan Shehrazat memulai perdamaian. Shehrazat lalu menceritakan mengenai Yasmin yang datang ke kantornya dengan semua perkataan dan perasaannya pada Onur, itu lah alasan Shehrazat putus dengan Onur namun dia tidak memberitahu Onur tentang itu karena tidak ingin terlihat bodoh. Shehrazat mengatakan saat ini yang dia pikirkan hanya lah bagaimana menjaga Kaan.
Shehrazat menghabiskan anggurnya, sedangkan Bennu terdiam. Shehrazat menanyakan apa Bennu ada masalah. Bennu memberitahu Shehrazat kalau dia sedang hamil. Shehrazat sangat senang dan memeluk Bennu namun Bennu masih bersedih. Bennu mengatakan kalau Shehrazat lah orang pertama yang dia beritahu. Bennu mengatakan kalau Kerem mungkin tidak akan suka mendengar kabar ini. Bahkan Bennu berpikiran kenapa Kerem menikahinya sedangkan Kerem tidak mencintainya. Shehrazat meyakinkan Bennu untuk memberitahu Kerem.
Kerem tiba dirumah kapalnya, dia mencari-cari Bennu. Lalu Kerem melihat hasil tes Bennu yang positif. Kerem terlihat senang dan segera keluar. Diluar, Bennu baru saja tiba, Kerem langsung memeluk Bennu dengan senyum senang diwajahnya. Bennu hanya takut Kerem akan marah jika dia memberitahunya.
Keesokan harinya, Bennu mendatangi Shehrazat dikantornya. Bennu sangat senang karena sudah memberitahu dan tanggapan Kerem yang sangat senang kalau dia hamil. Shehrazat memeluk Bennu karena sahabatnya sangat bahagia. Bennu menceritakan semuanya pada Shehrazat dan meminta Bennu tidak bersikap adil pada Kerem. Lalu Bennu menyarankan Shehrazat untuk tidak bersikap adil pada Onur. Bennu membujuk Shehrazat datang melihat Feride yang dirawat dirumah sakit. Shehrazat terkejut karena Feride masuk rumah sakit. Sedangkan dirumah sakit, Onur menunggui ibunya yang tertidur. Yasmin datang membawakan bunga, Onur menawarkan Yasmin untuk duduk dulu.
