10/02/2015

Shehrazat Episode 61 PART 1

Cerita di episode sebelumnya.... Onur membawa Shehrazat dan Kaan mengunjungi Feride yang masih sakit. Kaan memberikan bunga untuk Feride, bahkan Kaan memanggil Feride dengan sebutan nenek. Feride sangat senang dan mencium Kaan, Kaan juga balas mencium Feride. Kaan mengatakan kalau dia akan tinggal bersama Feride jika dia menginginkan. Onur lalu meminta Firdev menyiapkan sarapan dan mereka sarapan bersama-sama.

Sedangkan Kerem dan Bennu mengunjungi rumah yang ingin mereka tempati. Bennu sangat suka rumah itu dan mereka yakin akan membelinya. Bennu mengajak Kerem mengunjungi Seval untuk memberitahu kebahagiaan mereka. Awalnya Kerem menolak namun Kerem luluh dengan rayuan Bennu.


Dirumah Feride, Onur mengingatkan pada Kaan mengenai acara disekolah. Feride terlihat bersedih ketika tau Kaan akan pergi. Tapi Shehrazat mengatakan kalau dia akan tinggal bersama Feride jika dia mengizinkan. Tentu saja Feride sangat senang karena dia belakangan ini merasa sangat kesepian. Feride sangat berterimakasih karena Shehrazat mau meluangkan waktunya menemani Feride dirumah. Sebelum berangkat Feride memeluk erat Kaan lalu Kaan pun mencium neneknya itu.

Pada saat tidak ada Nadide, Ali kemal masuk keruangan Burhan dirawat. Ali kemal mencoba mengajak Burhan bicara, tapi diacuhkan oleh Burhan. Burhan sangat kecewa dan marah karena apa yang sudah dilakukan Ali Kemal.

Sementara itu dirumah Burhan, Ahu sedang berbicara pada Nimet dan Ayse tentang kejadian yang menimpa Burhan. Nimet sangat sedih mendengarnya. Disaat yang sama, Ali kemal tiba dirumah dengan tatapan kosong dan wajah yang murung. Dia hanya menjawab singkat ketika Nimet menanyakan kondisi Burhan.

Yaman sedang menggendong Umut, kedua orang tuanya mengajaknya bicara. Yaman setuju untuk menyerahkan Umut pada keluarga kandungnya. Kemudian Kadir pun menelpon Burhan, Naddide yang sedang menunggui Burhan menjawab telpon dari Kadir. Naddide terlihat terkejut dan juga senang setelah berbicara ditelpon dengan Kadir, ayahnya Yaman.

Onur mengantar Kaan ke hutan bertemu teman-teman sekolahnya, mereka sedang melakukan penanaman pohon, sementara Shehrazat menemani Feride minum teh sambil mengobrol, mereka terlihat sangat akrab. Sambil menanam pohon Onur menanyakan tentang teman Kaan yang merayakan ulang tahun waktu itu di kantor ibunya, Kaan menceritakan namanya Isin, mereka bertemu di Rumah Sakit, Isin menderita leukimia juga sepertinya, Kaan juga menceritakan pada ayahnya dia pergi ke RS karena dia demam dan ibunya pingsan di toko kue. Kaan mengatakan kalau dia sangat khawatir pada ibunya tapi sebelum pihak toko memanggilkan ambulans, ibunya sadar kemudian mereka pulang dengan taxi.

Mendengar cerita anaknya Onur terlihat sangat khawatir, Kaan meyakinkannya bahwa kata dokter dia sehat dan sangat baik, Onur memeluk dan mencium anaknya sambil mengatakan kalau Kaan tidak akan pernah sakit lagi.

Dirumah sakit, dokter sedang menyampaikan perkembangan keadaan Burhan pada Nadide, Burhan masih terlihat lemah, setelah dokter pergi, mereka membicarakan tentang Ali Kemal dan Ahu saat kejadian malam itu dan menyebabkan Burhan dibawa kerumah sakit. Burhan menangis sedih karena tidak bisa mendidik anaknya dengan baik dan akhirnya membuat masalah seperti itu. Naddide membelai Burhan dengan lembut dan menenangkan suaminya.

Onur dan Kaan sudah kembali kerumah Feride, Firdev membantu Kaan untuk bersih-bersih, disisi lain Shehrazat sedang duduk ditepi pantai menikmati senja dengan Feride. Feride mengatakan sesuatu yang membuat Shehrazat sedikit tersinggung, lalu dia bicara sedikit tegas pada calon mertuanya itu.

Bennu dan Kerem mengunjungi kediaman Seval, Kerem nampak ragu saat akan mengetuk pintu tapi istrinya meyakinkannya, Seval menyambut mereka dengan baik, Bennu memberikan bunga untuk mertuanya sedangkan Kerem masih terlihat ragu-ragu.

Ghani baru tiba di rumah bersama Burcu dan Buket, Ahu langsung menyambut kedua keponakannya, Nimet memberitahu Ghani apa yg telah terjadi dengan Burhan, Ghani meminta penjelasan Ahu, diapun terkejut. Burcu dan Buket menangis sedih, kemudian Ali Kemal datang, Burcu dan Buket langsung memeluk ayahnya.

BACA SELANJUTNYA DI || Shehrazat Episode 61 PART 2

Benu dan Kerem sedikit berdebat di meja makan, Seval datang membawa sebuah kotak berisi sepatu kecil, dia bercerita sambil menangis, Kerem berdiri memeluk ibunya dari belakang. Bennu tersenyum melihatnya, Kerem memaafkan Seval, dia mencium ibunya, Seval memeluknya, raut bahagia menyelimuti mereka.