11/12/2015

Best Scene Shehrazat 104


Shehrazat ta bisa tidur, dia menunggu balasan tlp dr Onur, disisi lain Onur baru menyelesaikan rapatnya
* S: Halo?
- O: Shehrazat? apakah aku membangunkanmu?
* S: Tidak, itu tidak masalah
- O: Aku berpikir bahwa kau masih terjaga
* S: Aku lelah, aku pergi tidur lebih awal
- O: Aku melihat bahwa kau meneleponku
* S: Anak-anak yang menelponmu
- O: hmmm ... jadi, Kau tidak meneleponku (iiihhh ngareep)
* S: Mereka ingin berbicara denganmu
- O: Aku mengerti
(Shehrazat Ingin mengucapkan Sesuatu, TAPI keburu Onur menyahut)
- O: OK aku akan berbicara dengan mereka besok, aku minta maaf telah membangunkanmu
* S: itu tidak masalah
- O: Good night
* S: Kau juga ...


Ketika rindu itu semakin membuncah, masihkah kau mengutamakan Ego dan amarahmu Shehrazat
"Tanpa cinta hanya ada kekacauan dan kesendirian
datanglah... aku mohon datanglah
Aku tidak dapat hidup tanpamu..."
~Shehrazat Aksal


Masih mendam rindu juga Ny Aksal??? sampai kapan ?
Ayolah jangan siksa dirimu... kenapa kau hapus lagi pesan yg akan kau kirim utk suamimu?
Bahkan melihat senyum manis suamimu d layar laptopmu saja kau jd semakin nyesek...
Udah segera berlarilah jemput suamimu utk pulang...


Neriman mengiba pada Nadide tapi Nadide sdh terlalu kesal padanya, ia memberinya bbrp lembar uang lalu mengusirnya


Bennu depresi berat setelah kehilangan anaknya, Kareem dg setia menemani istrinya yg sdh diijinkan plg dr RS, sementara d rumahnya Mellek dan Shehrazat merapikan barang" milik Deniz agar tdk semakin memukul Bennu


Bennu menemukan kartu" ucapan kelahiran utk anaknya, dia semakin terluka, dia mengunci siri di kamar


Inilah akhir penantian dr rindu yg terpendam bbrp waktu... ketika Onur sibuk dg buku Binbir Gecenya, Shehrazat memutuskan utk datang menemuinya
" Apakah ada sukacita yang lebih besar dari cinta? Shehrazat, aku mencintaimu!
Jika bajumu terlalu ketat aku akan cemburu pada bajumu
Aaaahhh ... waktu adalah kegelapan yang membungkus pecinta sebagai kerudung, Aku sangat sedih, Aku sakit, darahku tidak ingin mengalir lagi, tidak ada pemulihan lain hanya tanda cintaku!
Mutiaraku, isyarat fajar, bintang emas, perak yang terjatuh, mawar pink, yang merah terbakar, mata di malam hari, itu matanya yang indah " (#cmiiw trlalu sulit menafsirkan kata kiasan Onur )