11/17/2015

Best Scene Shehrazat 108


Shehrazat dan Onur menikmati hari libur mereka dg berkuda sambil membicarakan ttg perayaan yg akan dilakukan Binyapi
* S: Apakah kau memutuskan untuk merayakannya?
- O: Ya, kami akan merencanakannya hari Rabu
* S: Apakah kau akan melakukannya di Perusahaan atau di tempat lain?
- O: Pertama-tama, tidak ada kata "Kau akan melakukannya" yang ada "kita akan melakukannya" Jangan lupa bahwa ini adalah juga Perusahaanmu ya kan?, untuk Perusahaan
* S: Apakah Kau mengundangku?
- O: Tidak
* S: Tapi itu juga perusahaanku...
- O: Kau adalah Nyonya rumahnya
* S: Manja sekali kau
- O: Kau!
* S : Siapa saja yang akan datang?
- O: Saluran TV, wartawan ... pengusaha, semua orang
* S: Apakah aku harus terlihat cantik?
- O: Tidak, kau selalu yang paling cantik
* S: Akankah Bennu juga datang?
- O: Kau memikirkannya terlalu dalam
* S: Aku terluka terlalu banyak
- O: lupakan saja


Eda merasa kikuk saat bertemu Nadide dan Burhan si perayaan Binyapi, Nadide menatapnya dg tajam dan kurang ramah


Bennu dalam keadaan mabuk datang ke perayaan, dan saat dia tiba Kareem dan Shehrazat sedang berbisik cukup dekat, sehingga membuat Bennu makin kalut, iapun kembali ta dapat mengontrol emosinya, semua yg d sana trkejut menyaksikan ulah Bennu, ta trkecuali para wartawan yg merasa mendapat angin segar


Kareem menyeret istrinya pulanf, sementara Shehrazat merasa iba dg apa yg dilakukan sahabatnya itu


Pulang dr perayaan Shehrazat masih terpikir soal Bennu, dia membicarakan dg suaminya
* S: Dia harus segera ke dokter
- O: Kareem pasti berpikir sesuatu
* S: Onur ... apakah kau berpikir bahwa aku tidak berempati padanya?
- O: Aku tidak tahu apa yang harus kau lakukan dalam keadaan seperti tadi
* S: Aku sangat sedih, Bennu tidak seharusnya seperti itu
- O: Kau benar cintaku, ayolah...


Di rumah Bennu sdh tidur ditemani Mellek, disisi lain Kareem mendatangi Eda dan mulai bermain api, hingga pagi baru menyadarkan mereka


Paginya, Shehrazat terlihat masih emosi memikirkan masalah Bennu
- O: Dengan siapa kamu marah lagi?
* S: dengan diriku sendiri
- O: Mengapa sayangku?
* S: Aku tidak bisa melupakan situasi Bennu, Aku diperlakukan begitu buruk sementara dia menanggung kesedihan yg ckp besar
- O: Tapi dia juga berbicara buruk tentangmu
* S: Ya memang tapi dia sahabatkur, ini "berat" kata bisa dikatakan hanya untuk orang terdekatmu
- O: Wanitaku dengan hatinya yang besar mengampuni teman-temannya dg cepat, itu juga trjadi padaku bahwa dia tidak memaafkan
* S: Malu pada dirimu! Berapa kali saya memaafkanmu?


Shehrazat mendatangi Bennu dan mencoba mengajaknya bicara


Shehrazat masuk ruangan Onur ketika Ny. Asu (wartawan) sedang berdiri d depan Onur dg gayanya yg cukup berani, Shehrazat merasa ta enak mengganggu mereka, tp nampaknya Ny. Asu sudah akan pergi
- O: Mengapa kau terlihat marah?
* S: Aku?tidak ...
- O: Tapi kau melakukannyar, aku tau istriku
* S: Aku... tidak
- O: Duduklah, kau ingin minum sesuatu?
* S: Oooo ... wanita itu melupakan pensilnya, dia kehilangan konsentrasinya
- O: Mmmm ... sekarang aku mengerti Apakah kau cemburu padaku?
* S: Mengapa aku harus cemburu?
- O: Kau cemburu kau cemburu
* S: Tidak
- O : ya
* S: Tidak
- O : ya
* S: Ya aku tidak suka wanita itu, bukankah mereka mengatakan ... "temanku, jangan percaya pada wanita" ???
- O: Apakah kau menggunakan kata"ku sendiri terhadap aku?!! Ayo, mari kita pergi untuk makan siang
* S: Pergi dengan wartawan itu...
(keduanya saling tersenyum manja)