11/18/2015

Best Scene Shehrazat 109


Kareem menemui Eda menanyakan salah satu kancing bajunya yg hilang, dia meminta Eda segera menemukannya sebelum Mellek yg menemukan, tepat saat itu Nurhayat lewat dan sedikit mendengar pembicaraan mereka


Keluarga dua sahabat in melewatkan libur mereka dg bermalam d sebuah Villa d tengah hutan, selesai makan malam Onur memutar sebuah lagu, Kareem pun meraih tangan istrinya utk berdansa, Bennu menangis d pelukan Kareem


Pagi hari semua dikejutkan oleh ketidakberadaan Bennu d Villa, Onur dan Kareempun segera menembus hutan mencari Bennu, Bennu yg mendengar teriakan Onur dan Kareem hanya berdiam diri ta bergeming


Eda memergoki Kevser dan adiknya yg sedang berbelanja, kemudian dia.pura" menelpon ibunya... selanjutnya dia mengikutinya de belakang, Kevser sangat trkejut melihat kedatangan Eda, Edapun segera kalap mendapati ibunya telah menipunya


Firdev datang mwmbawakan makanan utk Kaan dan Nilufer, dia mengatakan hal yg membuat Shehrazat krg nyaman, Saat itu Onur yg baru akan menghampiri mereka juga mendengarnya
. F: Nilufer mendapat nilai "sangat baik" untuk bahasa Turki dan Inggris, Tapi dia tidak melihat lagi yang lain dari saya, gadis malang ...
(Shehrazat Tersenyum TAPI Tiba "Menatap Tajam PADA Firdev)
* S: Untuk pekerjaan rumah yang kami lakukan bersama-sama, Kau mendapat "sangat baik", benar kan?
+ N: Ya
* S: Puisi yg mana yang kita pelajari di bahasa Turki?
+ N: Kupu-kupu
* S: Apakah kau suka itu?
- O: Ayo, kalian telah menyelesaikan pekerjaan rumahnya?
+ K: Selesai
- O: Sekarang ... segera ke tempat tidur
. F: Ayo kemudian, langsung ke tempat tidur
- O: Firdev, Kau ke ruang kerja saya, biarkan mereka tidur sendiri
. F: Tentu saja Tuan Onur
(Onur mencium anak" kemudian mereka berlari ke kamarnya)
* S: Onur, Firdev bermaksud baik
- O: Tidak, dia tidak seperti itu
* S: Tolong, jangan marah
- O: Tidak, Shehrazat. Firdev melebihi batasannya


Shehrazat berusaha menghentikan suaminya, tp Onur merasa dia harus bicara dg Firdev
- O : Aku memperingatkanmu berkali-kali
. F : Tuan, saya...
- O : Tidak, aku mengatakan bahwa Shehrazat adalah istriku dan kau harus menghormati itu?
F: Tuan, jika saya melakukan sesuatu yang salah ...
- O : Shehrazat memintamu harus membuktikan diri utk melakukan pekerjaan rumah dengan menjaga anak-anak? bagaimana kau bisa mencoba untuk mengajarkan kita bagaimana berperilaku sebagai orang tua?
. F: Tuan Onur, Anda salah mengerti ...
- O : Saya memperingatkanmu berulang kali
. F: Tuan...
- A: Kau melewati batas dan kau bukan ibu saya atau ibunya Nilufer
. F: Jika Anda tidak puas dengan saya, saya bisa pergi Tuan Onur
- O : Itu akan lbh baik bagi semua, jadi besok aku akan membayar kompensasi pemecatanmu
(Onur pergi meninggalkan Firdev yg masih terkejut heran)


Paginya saat majikannya sarapan Firdev pamit akan pergi dengan menenteng koper dan tasnya, Shehrazat yg tdk tau apa" sangat heran dan terkejut dg keputusan Firdev
* S: Firdev ???
. F: Selamat tinggal Tuan Onur
* S: Jangan mengatakan omong kosong Firdev
. F: Aku harus pergi Ny. Shehrazat
* S: Kau tidak bisa pergi seperti ini. Onur, katakan sesuatu
- O: Jika dia ingin pergi, biarkan dia pergi
* S: Onur ??? Firdev aku mohon
. F : Jika saya mengganggu Anda dan itu kesalahan saya, saya meminta Anda untuk memaafkan saya Ny Shehrazat
* S: Firdev ... Onur, apa yang telah kau lakukan?
- O: Aku tidak melakukan apa-apa
* S: Apa semua ini, apa yang telah kau lakukan? Bagaimana kau begitu kejam!
- O: Apakah aku kejam? Dia sudah kasar padamu ... Dia mengatakan bahwa kau adalah seorang ibu yang buruk. Apa aku kejam, karena aku tidak memungkinkan untuk dia?
* S: Kemana dia akan pergi? ini musim dingin. Apa yang akan dia lakukan, kau tidak memikirkan itu?
- O: Dia akan mendapatkan kompensasi nya, jangan khawatir
* S: OK, dia kasar, tapi setiap kali dia menempatkan diri pd tempatnya
- O: Tapi dia terus melakukannya
* S: Onur!
- O: Ini harus dihentikan, sekali dan selamanya Shehrazat. Dia mencoba untuk memberikan kita pelajaran ini tidak mungkin
* S: Tapi sekali lagi ...
- O : Masalah ini selesai (Onur segera berdiri dan pergi)