11/25/2015

Cansu & Hazal ANTV Episode 81


TAYANG 25 NOVEMBER 2015
- Deriya tiba di toko dan ia menyapa Gulceren dan Nezaket, lalu ia meminta Gulceren untuk pulang beristirahat… Gulceren pergi dari toko untuk pulang ke rumahnya. Di rumah Keriman, Ozkan masih tak percaya apa yang ia lihat… ia mendekati Nuray dan menanyakan tentang kehamilan Nuray, Nuray mengatakan yang sebenarnya dan Ozkan sangat terkejut… mereka berdebat dan Keriman berusaha menengahi… Ozkan tampak tidak mempercayai bahwa yg di kandung itu anaknya, ia menunjukkan cincin tunangannya dengan tukba… Nuray semakin marah dan Ozkan pergi dari sana, sementara Keriman berusaha menenangkan Nuray yang masih sangat marah pada Ozkan…


- Gulceren tiba di rumahnya… ia melamun memikirkan segalanya, begitu juga dengan Cihan di kantornya… Keriman berlari mengejar Ozkan, mereka berbicara di pinggir jalan… sepertinya Keriman meminta Ozkan untuk bertanggung jawab pada Nuray, dan Ozkan terlihat stress hahaha.


- Cihan datang menemui Gulceren di rumahnya, Gulceren membukakan pintu dan Cihan meminta ijin untuk masuk…. Mereka hanya berdiri di depan pintu, sepertinjya mereka membicarakan tentang rencana kepergian Gulceren… Lalu Cihan memberikan sebuah cincin ke tangan Gulceren sambil mengatakan sesuatu. Gulceren hanya terdiam, setelah itu mereka berpelukan… Cihan pergi sambil tersenyum, sementara Gulceren hanya memandanginya sambil menutup pintu rumahnya…


- Cihan kembali ke rumah besar… sedangkan Gulceren di rumahnya sendirian sambil mencium cincin yang di berikan Cihan tadi, Cihan tampak sedih… ia memasuki rumah dan berpapasan dengan Dilara, tapi mereka hanya berpandangantanpa saling bicara.


- Cihan bersama keluarganya duduk di meja makan …. Mereka menikmati makan malam sambil berbincang, sementara Cihan termenung sendiri… tiba2 ia terkejut ketika Dilara dan Cansu menegurnya….

- Di rumah Keriman, Nuray sedang tertidur pulas di kursi…Keriman menggerutu sendiri saat melihatnya…Keriman sedang mempersiapkan makan malam dan saat itu Nezaket pulang dengan membawa buah. Ia terlihat lelah, lalu ia melihat Nuray yang sedang tertidur dan bertanya pada Keriman dan Keriman menjelaskannya…. Lalu Nezaket masuk ke kamarnya .


- Di bengkel Enjin, Ozkan tampak serius bekerja dan Enjin heran melihatnya…. Ozkan tampak memikirkan tentang Nuray . Di rumah Dilara, Cihan sudah bersiap untuk lari pagi…. Sementara itu Gulceren tampak sedang bersiap2 di depan cermin…ia memakai cincin itu tapi tidak cukup lagi di jari manisnya, lalu ia meletakkan cincin itu di kalungnya dan memakainya…


- Cihan lari pagi sendirian di suatu tempat sambil melepas kesedihannya, Gulceren di rumahnya sedang mengemasi baju2nya sambil terus berpikir…. Kembali ke tempat Cihan, ia sedangbersama dengan Yildirim…. Mereka duduk sambil membicarakan sesuatu dan sarapan bersama, tampak Gulceren pergi dari rumahnya…


- Gulceren menemui Deriya, Deriya terus menangis dan meminta agar Gulceren tidak pergi… Gulceren berusaha menenangkannya, Deriya lebih tenang lalu pergi… Gulceren juga terlihat sedih melihat nya. Cihan masih bersama dengan Yildirim membahas sesuatu di tempat yang sama…

- Gulceren pergi ke toko perhiasan… ia melihat beberapa kalung yang ingin di belinya. Di rumah Dilara, ia tidak melihat Cihan di rumah… lalu ia bertanya sesuatu pada Emine, Rahmi muncul dan berjalan ke ruang keluarga…. Dilara mengikutinya dan mereka berbicara sebentar, Rahmi tampak berbeda… ia hanya berbicara seadanya lalu pergi.

- Gulceren menerima seorang tamu yang ingin melihat kondisi barang2 yang ada dirumahnya… Di suatu tempat, Rahmi sedang bersama dengan Swat … ia meminta Swat melakukan sesuatu, Rahmi menunjukkan sebuah video tentang orang yang mengambil linggis di kantor Cihan…


- Cihan sedang di club berkuda, melihat Cansu berlatih… lalu Cansu mendekatinya dan mereka berbicara sebentar, lalu Cansu pergi mengembalikan kudanya ke istall… sementara itu di rumah Gulceren, 2 orang pria sedang mengangkat barang2 di rumahnya dan memberikan uang pada Gulceren, sepertinya Gulceren menjual semua barang2nya…


- Malam harinya di rumah Dilara, makanan sudah di persiapkan oleh Emine dan Sema…. Cansu bersama Rahmi dan Ozan sudah duduk di meja tapi Cihan tidak ada, Dilara bertanya pada Emine lalu menemui Cihan di ruang keluarga, ia mengajak Cihan makan malam… Hazal tidak terlihat, Cihan dan Dilara tampak berdebat dan mereka bertanya sesuatu pada Cansu, sepertinya tentang Hazal…. Cihan mengajak Dilara berbicara di tempat lain.

- Rahmi meninggalkan meja makan saat Cihan dan Dilara pergi… Cihan dan Dilara berbicara di ruang keluarga, mereka berdebat di sana tentang Hazal. Dilara menghubungi seseorang untuk menanyakan Hazal, Cihan kembali marah pada Dilara dan sepertinya menyalahkan Dilara karan Hazal tidak ada... Cihan pergi dari ruangan itu.



- Deriya datang ke rumah Gulceren untuk berkunjung, mereka hanya duduk di kursi seadanya... Deriya tak hentinya menangis karna Gulceren akan segera pergi, Gulceren menceritakan sesuatu dan ia menahan tangisnya dengan terus bercerita… saat Gulceren diam, Deriya memegang tangannya dan mereka pun berpelukan… Gulceren dan Deriya sama2 menangis (sungguh persahabatan yang indah)


- Dilara menemui Cihan di Dermaga rumah mereka… mereka membicarakan tentang Hazal sepertinya mereka berbicara baik2… Gulceren membawa pakaian yang tidak di bawanya , dan memberikannya pada Deriya. Kembali ke Dermaga, Dilara mengatakan sesuatu tentang Hazal, Gulceren dan juga Rahmi sementara Rahmi menlihat dan mendengarkan dari dalam rumah…. Rahmi hanya menggeleng2kan kepala dan Cihan marah2 pada Dilara atas apa yang ia dengar dari Dilara.


- Di rumah Dilara, seluruh keluarga sedang sarapan bersama…. Hazal juga ada disana. Dilara membuka membicaraan dan mereka mulai berbincang. Rahmi menerima sebuah panggilan, ternyata Swat menghubunginya…. Swat sedang bersama seorang pria yang menangis kesakitan, sepertinya pria itu adalah orang yang mengambil linggis di kantor Cihan…. Swat memberitahukan sesiatu pada Rahmi yang membuat Rahmi terkejut, lalu Rahmi kembali ke meja makan…

- Setelah anak2 pergi ke sekolah… Cihan dan Dilara kembali melanjutkan pembicaraan sementara Rahmi hanya makan dan mendengarkan, lalu Dilara pergi untuk menjawab telepon dari seseorang dan ia kembali lagi. Cihan hendak pergi dan Dilara mengkutinya, Wajah Dilara tampak khawatir….

- Di sekolah, Hazal sedang bersama teman2nya berjalan masuk ke sekolah sambil membicarakan sesuatu…. Kemudian Cansu dan Seyda di belakangnya, Cansu sedang berbicara lewat telepon dengan ibunya Gulceren… sepertinya Gulceren tidak memberitahu bahwa ia akan pindah dari Istanbul, saat selesai berbicara Gulceren melihat tiket yang baru saja di belinya…

- Sementara Cansu di beritau sesuatu ttg Hazal oleh Seyda dan mereka langsung masuk ke gedung sekolahnya… BACA SELANJUTNYA DI || Cansu & Hazal Episode 82