11/05/2015

Cansu & Hazal Episode 81


Karena kejadian pencurian, Kakek Rahmi menelpon Cihan dan menceritakan apa yang telah terjadi di rumah, ketika itu Cihan sedang ada di klub kuda bersama Cansu. Ia pun mengatakan pada Cansu kalau rumahnya kecurian, Lalu tak lama Dilara dan Hazal kembali lebih awal dari liburannya karena kaki Hazal cidera. Saat sampai di depan rumah, mereka bingung kenapa ada polisi. Dilara marah-marah pada Ozan karena rumahnya kecurian.

Dilara dan Hazal kaget masuk rumah
Gulseren membersihkan tokonya pagi itu dan 2 preman datang menganggunya. 2 preman itu meminta uang dari Gulseren untuk melindungi toko Gulseren... macam pajak liar gitu... tapi Gulseren menolak, lalu 2 preman itu memecahkan sebagian piring. Gulseren pun ikut emosi dan mengancam akan memanggil polisi. Kedua preman lalu pergi, ternyata mereka adalah utusan Ozkan.

2 preman mendatangi toko Gulseren
Sisi lain Cihan datang kerumah Dilara untuk melihat keadaan. Cihan menyalahkan Kakek Rahmi karena telah membiarkan rumah tanpa penjaga. Kakek Rahmi beralasan bahwa dia ingin memberikan kesempatan Ozan dengan pacarnya. Ozan pun berkata pada Cihan, ia menyesal dan merasa ia sangat bodoh. Cihan menasehatinya, agar semua itu dijadikan pengalaman. Karena kejadian ini jangan sampai Ozan kehilangan harapan akan cinta. He he mantap juga ni wejangan om Cihan. Lalu mereka berpelukan, namun tiba-tibaDilara mengulas cerita tentang Alev. Dilara berusaha merusak ikatan antara anak dan ayah. Karena hal ini Cihan dan Dilarapun mulai bertengkar lagi. BACA SELANJUTNYA || Cansu & Hazal Episode 82