11/07/2015

Cansu & Hazal Episode 86


Dilara menunggu Ozan dirumah dia ingin meminta penjelasan pada Ozan, Ozan datang dan Dilara menyuruhnya ke ruang keluarga dan duduk bersama Kakek Rahmi, Dilara menunjukan foto selfinya dengan Gulseren Cansu dan Cihan. Ozan menjelaskan pada Dilara dia telah datang ke rumah Gulseren hanya untuk Cansu bukan Gulseren. Dilara menjelaskan pada Cihan bahwa Gulseren itu adalah wanita simpanan Cihan.

Dilara sudah standby saat Ozan pulang
Sementara di rumah saat makan, Cansu mengatakan pada Gulseren bahwa Hazal menanyakannya agar Gulseren tidak sedih. Kemudian Cansu menyarankan Gulseren untuk mencari pembantu untuk membantu pekerjaan rumah karena Gulseren telah bekerja begitu keras. Gulseren menolak saran Cansu karena apa yang mereka hasilkan itu setengah untuk membayar cicilan hutang bank. Cansu berkata bahwa dia akan meminta bantuan Cihan tetapi Gulseren menjawab mereka kan berupaya hidup tanpa bantuan dan jika Cansu tidak puas, Cansu bisa kembali ke rumah lamanya. Cansu berkata pada Gulseren dia tidak peduli pada uang dan dimana mereka akan tinggal dia hanya ingin hidup dengan Gulseren. Cansu juga sempat sedikit tersinggung ketika Gulseren mengatakan itu, Cansu bukanlah orang yang mementingkan materi meskipun ia punya materi berlimpah, ia hanya ingin bersama ibu kandungnya.

Saat Cansu makan bersama Gulseren.
Lalu Kakek Rahmi memberitahu Dilara bahwa Cihan tidak membelikan toko pada Gulseren, setengah toko itu milik Deriya dan mereka yang membayar toko itu dengan hutang di bank. Kakek Rahmi tidak mengerti padahal Cihan bisa membelikan  toko itu. Dilara berfikir bahwa Cihan yang telah membayar pinjaman pada bank.

Sementara Alper menjual rumah dan furniture nya. Pembeli furniturnya menanyakan berapa dia akan menjual rumah, Alper melihat rendah penampilan orang itu dia berkata pada orang itu bahwa  orang itu tidak akan sanggup membeli rumahnya. Kemudian calon pembeli itu tersinggung dan menyuruh anak para pekerja yang sedang mengangkat perabot ke truk untuk menurunkannya lagi.Pria itu berkata dia telah berubah pikiran. Kemudian somas menemui alper.

Teman Cansu sedang bermain di rumah Cansu yaitu yakni Oyku. Dia berencana akan tidur disana. Tetapi kemudian ibunya (bernama Melek)  menjemputnya, dengan wajah benci pada Gulseren. Ibu itu mengajak anaknya pulang dan mengatakan Gulseren adalah wanita simpanan.

Melek datang ke rumah Gulseren
Karena anggapan itu, Gulseren sakit hati, hal itu sampai terbawa saat bekerja di toko. Saat bertemu Cihan ia juga emosi, malu dan mengatakan bahwa hatinya sakit karena semua orang menganggap ia wanita simpanan. Bahkan saking sakitnya Gulseren sampai menangis. Cihan lalu menenangkannya dan berkata bahwa dia adalah wanita yang Cihan cintai. Cihan ingin menghabiskan masa tua bersamanya. Dan mereka pun berpelukan.

Gulseren menangis dan dipeluk Cihan
Kemudian di sekolah Oyku akhirnya bergabung dengan gank Hazal. Cansu dan Seyda melihat itu, Seyda nampak kesal. Namun Cansu lebih tenang dan membiarkannya.

Lalu Gulseren dan Cansu akan bertemu di sebuah restoran yang dipilih Cansu. Gulseren datang lebih awal, dia menunggu Cansu di restoran itu. Ternyata Somaz kerja disana. Melek (ibu dari Oyku yang menghina Gulseren) rupanya juga ada di sana sedang ngobrol dengan Somaz. Melek ingin Gulseren pergi dari resto itu, kemudian dia memanggil pelayan untuk mengusir Gulseren dari resto. Pelayan itu berkata pada Gulseren bahwa meja itu telah dipesan kemudian Gulseren pindah ke meja lain dan pelayan itu juga mengatakan bahwa meja itu juga telah dipesan. Akhirnya Gulseren sadar, ia melihat Melek. Gulseren pun pergi, saat akan pergi Cansu sudah sampai di sana. Cansu melihat semua itu.
Gulseren mengajak Cansu pergi tetapi Cansu tidak mau. Dia mengajak Gulseren duduk di resto itu dan kemudian Cansu menegaskan agar pelayan melayani mereka. Somaz datang menyapa Cansu, dan Cansu mengenalkan ibunya. Somaz memberitahu pelayan itu bahwa gadis itu adalah anak Cihan Gurpinar. Kemudian pelayan itu datang ke Cansu dan meminta maaf. Kemudian dari belakang melek berpamitan pada Somaz dia ingin pergi karena dia tidak ingin berada di restoran yang sama dengan wanita simpanan.

Cansu mengajak Gulseren kembali ke restoran dan memesan tempak duduk.
Cansu mendengar perkataan Melek. Lalu Cansu bertanya pada Melek, siapa yang anda sebut wanita simpanan. Cansu menyuruh Melek untuk diam. Gulseren menyuruh Cansu untuk berhenti, tapi Cansu tetap ngomle pada Melek. Gulseren lalu pergi meinggalkan resto itu dan kemudian Cansu mengejarnya.

Saat Cansu ngomel dengan Melek
Cansu tak terima ibunya dianggap wanita Simpanan
Somaz menelpon Cihan untuk melaporkan apa yang terjadi. Cihan datang ke rumah Gulseren dan Cansu menceritakan apa yang dikatakan Melek tentang ibunya. Karena hal itu, Melek juga dimarahi oleh suaminya. BACA SELANJUTNYA || Cansu & Hazal Episode 87