11/05/2015

Mahaputra Episode 227


Episode dimulai dgn Ram singh berpendapat dgn Maldev ji. & Phool langsung memotong pembicaraan mereka "Ajabde akan aku pulangkan kerumahnya." Seluruh orang yg ada diruangan itu langsung menatap kearah Phool. Ram singh bertanya pada Phool "mengapa kau mengirim Ajabde kembali kerumahnya." Phool menjawab, "Ini adalah keputusanku, dia bukan temanku lagi sekarang." 

Dikamarnya, Ratu Jaywanta tampak berpikir tentang semua percakapan tadi & Ratu Jaywantapun menangis mengingatnya. Raja Uday singh datang menghampiri Ratu Jaywanta sambil memegang pundaknya. Raja Uday menegur Ratu Jaywanta agar bertindak sebagai seorang Ratu Mewar.

Ratu Jaywanta mengatakan, aku ingin hidup seperti seorang ibu yg normal." Raja Uday Singh mengatakan, "berpikirlah sebagai seorang ratu & sekarang hal ini terjadi benar-benar sangat penting. Kita tidak bisa melangkah balik kebelakang.

Disisi lain tampak Ajabde tengah memberi makan pada burung-burung merpati. Ajabde memikirkan semua kenangannya tentang Pangeran Pratap. Saat itulah ia melihat Pangeran Pratap hendak pergi keluar dari istana, Ajabde segera mengejar Pangeran Pratap namun ditengah jalan langkah Ajabde langsung dihentikan oleh Ratu Bathiyani & Ratu Uma.

Ratu Bathiyani & Ratu Uma tampak menghina Ajabde & mengusirnya agar kembali ke Bijolia.

Saat Pangeran Pratap sudah berada digerbang istana. Suleman memanggil Pangeran Pratap tapi raja ajmer segera menangkapnya & membungkam mulutnya. Pangeran Pratap masih mencari-cari orang yg memanggil-manggil namanya tadi, karena tidak melihat keberadaan orang itu Pangeran Pratap segera melanjutkan perjalananya. Raja Ajmer tampak bersitegang dgn suleman & ia langsung membunuh suleman setelah mendapatkan informasi dari haji khan.

Kembali dikerajaan Mewar dimana Ajabde masih berbicara dgn kedua Ratu tadi. Ajabde mengatakan, "aku tahu phool tidak berpikir kalau aku bersalah. Ratu Uma mengatakan, "aku tidak ingin kau menghabiskan waktu dgn phool". Ajabde mengatakan, "aku ingin mendengarkan langsung dari mulut phool sendiri." Ajabde segera pergi ke kamar phool.

Ratu Bathiyani mencoba menghentikan Ajabde tapi uma devi mencegah Ratu Bathiyani untuk menghentikanya & membiarkan Ajabde menemui Phool. Sinopsis Mahaputra Episode 221

Ratu Jaywanta tampak membicarakan masalah Pangeran Pratap bersama Raja Uday. Ratu Jaywanta mengatakan, "Anda dapat menghentikan hubungan ini." Raja Uday singh mengatakan, "kita tidak bisa menghentikan hubungan ini & sekarang kau harus membiarkan Ajabde pergi ke bijolia." Ratu Jaywanta menjawab kalau ia tidak bisa melakukanya, "bagaimana aku bisa mengatakannya kepada Ajabde." Ratu Bathiyanipun datang menghampiri mereka & mengatakan, "aku sudah membantu Anda kakak, kalau aku sudah mengatakan semuanya kepada Ajabde." Ratu Jaywanta mengatakan, "apa yg sudah kau lakukan, kau benar-benar sudah menghinanya. Aku harus meminta maaf padanya." Raja Uday singh segera menghentikan Ratu Jaywanta dgn memegang lengannya, "Jangan pergi Ratu Jaywanta". Namun Ratu Jaywanta tetap bersekukuh dgn keinginannya & Raja Uday menjawab "kau harus memutuskan apakah harus mematuhi pesan suami atau cinta anakmu. Ratu Jaywanta kaget mendengar ucapan Raja Uday.

Dikamarnya, Phool tampak berpikir tentang perhiasan tangan yg dibuat oleh Ajabde & kemudian Phool menangis. Ajabde datang menghampiri Phool & mengatakan, "Phool, aku akan pergi dari sini tapi aku ingin menghabiskan waktuku sampai pernikahanmu, Phool." Namun Phool hanya diam & berjalan menjauhi Ajabde, Ajabde tetap memberikan pengertian Pada Phool.
Sinopsis Mahaputra Episode 221

"Kau harus mengatakan kepada semua orang, karena tidak ada satupun orang yg mendengarku, apakah kau ingin aku tinggal disini?" Phool menjawab, tidak ada, aku tidak mau kau tinggal disini, Ajabde. Sontak Ajabde terkejut mendengar ucapan Phool.

Sementara itu Jalal mencoba menyerang Ajmar dgn pasukannya, tampak disana juga ada Haji Khan yg sudah dirantai. Jalal memanggil kedua menterinya agar mengalahkan ajmer. Hukam singh datang menghampiri Jalal & memberi informasi bahwa ia sudah membunuh suleman. Jalal tertawa memandang kearah haji khan & mengatakan, "kau sudah tidak bisa melakukan apa-apa." Kemudian Jalal memuji Hukum Khan. Hukum singh juga memberikan informasi tentang maldev yg datang ke mewar & mereka merencanakan pernikahan Pangeran Pratap & phool. Sekilas Jalal tampak marah & mengingat kenangan pahitnya bersama Phool yg menolaknya & memeluk Pangeran Pratap. Jalalpun memberi perintah pada Hukum Singh untuk segera menghabisi mewar.. BACA SELANJUTNYA || Mahaputra Episode 228