Episode dimulai saat Pratap sampai di tempat rahasia di Dewaan-e-khas. Bahram khan juga sampai kesana kemudian jalal bertanya pada Bahram khan, mengapa kau datang ke sini? Bahram khan menjawab, aku datang ke sini untuk melihat tarian tapi sebelum itu aku ingin memberikan sesuatu untuk nargis. Bahram khan berkata pada nargis, pratap sudah sampai disana, jadi waspada !!!
Jalal lagi lagi memaanggil Bahram khan. Nargis memberi beberapa campuran anggur agar jalal kehilangan konsentrasinya. Bahram khan mengingatkan semua tentaranya untuk besiap atas kedatangan pratap. Pratap melihat refleksi jalal di cermin. Nargis takut dan jalal agak pusing. Pratap berkata, ia sedikit pusing. Pratap melihat cermin. Pratap menemukan jalal. Pratap berkata, bangun mughal, aku datang ke sini untuk melawan mu, kau selalu mencoba untuk melawan ku, sekarang aku datang dan hendak bertarung denganmu sebagai prajurit. Jalal menghunuskan pedang, tapi dia terjatuh. Pratap berkata, ayolah !!! bangun, kau membuatku tertawa, ibuku dan aku akan memotong tangan mu, sehingga tidak seorangpun akan mencoba untuk mengambil tanah kami. Bahram khan sampai di kamar dan semua tentara mengelilingi pratap. Pratap berkelahi dengan para tentara tapi sayangnya pratap terluka.
Rawal melempar tali pratap dan pratap keluar dari Deewan-e-khas.
JB memannggil Dassi untuk memberikan berita bahwa Hasna rana ji dan mamrat ji pergi ke alwar untuk membawa kembali pratap. Jb berkata pada Db, hansa adalah teman ku. DB mengejekan JB, tidak hanya bijolia lagi yang mendapat teman, tetapi juga Marwar menjadi teman. JB berkata, alam sudah meberikan pratap Ajab. Db berkata, hal itu akan terjadi nanti, pertama-tama, mari bawa pratap kembali ke mewar dengan aman.
Pratap keluar dari benteng dengan serangan-serangan tentara yang diarahkan pada Rawal ji dan teman teman pratap. Mereka membunuh semua tentara kemudian haji khan berkata, biarkan mereka pergi ke terowongan. tentara mendengarnya dan pergi untuk menginformasikannya pada Bahram khan. Haji khan dan semua sampai di terowongan dan Bahram khan juga sampai disana tetapi mendapati mereka tidak ada. Bahram khan berkata, dia tidak bisa berbohong pada Bahram khan kemudian Bahram khan memeriksa dinding dan berkata, ini kosong kemudian tentara menginformasikan kepada Bahram khan bahwa haji khan telah membuat terowongan tapi itu tidak sampai selesai. Jadi, jika mereka akan bersembunyi di kemudian mereka tidak bisa keluar dari luar terowongan ini. Kemudian Bahram khan diperintahkan untuk menempatkan lubang di dinding dan menempatkan minyak di dalamnya lalu membakarnya.
Pratap berkata, aku pikir mereka telah membuat beberapa rencana. Haji khan berkata, Anda benar, tetapi lewat mana kita akan pergi. Pratap melihat minyak dan mengatakan, mereka mencoba untuk membakar kita. Bahram khan membakar terowongan.
Bahram khan tertawa dan berkata, pratap tidak bisa memenuhi mimpinya. Besok kami akan menunjukkan tubuh abu pratap untuk jalal. BACA SELANJUTNYA || Mahaputra Episode 245
