Setelah sampai ke Bijolia, Phool ingin tahu mengapa mereka datang ke sini. Maldev ji mengatakan padanya untuk menunggu dan akan mengetahuinya segera.
AS berbicara pada Mamrak ji. aku berharap bahwa apa pun yang terjadi di antara kita tidak akan mempengaruhi persahabatan kita. Seorang tentara menginformasikan Mamrak ji dan AS tentang kedatangan Maldev dan Phool. Keduanya bingung. AS mengingatkan dia untuk mengikuti etika politik. Mamrak ji bingung bagaimana cara menyambut Maldev ji karena mereka tidak melakukan persiapan. Mereka datang tanpa pemberitahuan.
Uma Devi tertarik mengetahui bahwa Phool telah datang. DB khawatir karena surat itu. Uma Devi menyadari bahwa rencana mereka mungkin telah gagal sekarang.
VB takut mendengar berita itu. Maldev ji tidak pernah lupa apapun. Ketika ia akan melihat ku ia akan mengingat semuanya. Dia ingin menikahi ku, tapi aku tidak membiarkan hal itu terjadi. aku benar-benar merasa takut. JB mengatakan padanya untuk tidak takut karena dia ada bersama Rani sekarang. aku dengan kamu. aku khawatir ia datang ke sini bersama Phool setelah tau apa yang terjadi di sini. Bahkan Pratap bingung tentang kedatangan Phool. Chakrapani komentar bahwa ia yakin seseorang akan bertunangan di Bijolia. Pratap tidak peduli siapa yang datang atau pergi. Aku akan pergi ke Chittor sekarang. Chakrapani mengingatkannya pada persahabatan karena Phool adalah temannya juga.
Mamrak ji menyambut Maldev ji sementara AS dan ia saling bertatapan. Mereka bertiga berbicara mengenai perbatasan. Maldev ji tahu bahwa AS masih marah padanya. Pratap memenangkan Ajmer dan memberikannya padaku. Saat aku memutuskan bahwa aku harus beristirahat di tembok ini. AS menghargainya untuk itu. Phool menyapa nya. Dia senang melihatnya. Mereka semua tersenyum dan masuk ke dalam.
Uma Devi dan DB memutuskan untuk membawa Phool di bawah kendali mereka sebelum ia melakukan sedikit kebodohan. JB yakin bahwa Maldev ji memiliki memikirkan sesuatu yang membuat ia datang ke sini bersama Phool. Apa yang dia inginkan? VB tidak bisa mengerti kenapa mereka datang ke sini tiba-tiba. Uma Devi dan DB datang ke sana. JB menyadari semuanya. Saat itu Maldev membuat masukan bersama dengan Phool, Mamrak ji dan US. Maldev pergi untuk berbicara dengan JB. aku juga ingin mengeluh pada suami mu. Ia melihat VB dan marah. VB mengingat segala sesuatunya dan takut. JB mengingatkan padanya bahwa ia ingin berbicara dengannya. Maldev berbicara bahwa mereka sedang menuju keluar sementara ia telah datang untuk menemui mereka di sini. aku datang ke sini untuk kebahagiaan Phool. aku telah membawa Phool bersamaku sementara Pratap disini. aku meminta mu untuk tidak menunda ini lagi. Uma Devi memujinya dan Phool.
JB senang melihat Phool. Dia ingat Ajabde. Dia melihat beberapa orang mengambil beberapa barang dan keluar karena merasa penasaran. Hansa Bai mengatakan kepada mereka bahwa JB dan keluarga akan pergi hari ini. Ini bagasi mereka. Dia berpikir bahwa pandangan mereka akan berubah setelah dia ada di sini. Hansa Bai berpikir bahwa mereka harus memberitahu segalanya pada Phool. JB menceritakan segalanya. Phool ingin bertemu Ajabde tapi dia telah mengunci diri di kamar. Dia hanya akan keluar jika pratap pergi bersama keluarganya. phool tahu bahwa Ajabde tidak bisa mengatakan tidak padanya. Hansa Bai membawanya ke kamar Ajabde.
Mereka bertemu Pratap dalam perjalanan mereka ke kamar Ajabde. Phool mengingat semua momen masa lalu mereka. Dia berkata pada Hansa Massi untuk pergi ke kamar Ajabde. Aku akan sampai ke sana segera. Hansa Bai pergi. Phool dan Pratap bergerak satu sama lain. Dia merasa seperti dia tidak memiliki kepentingan untuk tinggal di sini. Dia mengerti dengan baik posisinya tetapi juga tahu bahwa ia akan menempatkan dirinya di daerah konflik sampai dia tenang. Dia menolak melakukan hal seperti itu. Mengapa aku harus marah dan pada siapa? Dia tahu bahwa Ajabde memang keras kepala. Dia bertanya-tanya bagaimana dia tahu itu. ia mengatakan padanya untuk menjadi bangga dengan kenyataan bahwa ia telah membiarkan Ajabde menikah dengan orang lain. Dia membantah telah melakukan sesuatu. Dia tahu bahwa namanya sendiri cukup. Dia akan pasti melakukan sesuatu. Dia ingin pergi, itulah hal terbaik bagi semua orang. Kita seharusnya tidak ikut campur dalam apapun yang terjadi. Dia hanya ingin mengatakan padanya bahwa sampai sekarang ia hanya melihat sifat keras kepala Ajabde, sekarang. Aku tidak ingin kembali ke Marwar. Dia menginginkannya juga. Seorang tentara datang untuk memberitahunya tentang kudanya. Dia pergi dari sana sementara Phool memutuskan untuk melakukan apa yang dia telah di pikirkakannya.
Hansa Bai berada diluar ruangan Ajabde. Buka pintu. kamu terbiasa bertindak keras kepala dengan mengunci diri di kamar. Ajabde ingin tahu apakah mereka semua telah pergi. Aku tidak ingin keluar kecuali. Hansa Bai menegaskan hal itu. Phool telah datang. Ajabde terkejut mengetahui bahwa Phool berada sini. Dia lagi-lagi mengingatkan kata-kata kasar Phool tentang bagaimana ia melanggar persahabatan mereka. Ajabde tidak percaya pada ibunya karena ia bisa melakukan apa saja untuk membawa dia keluar dari kamarnya. Hansa Bai meninggalkan Phool saja.
Phool mengetuk pintu. ajabde masih berpikir bahwa itu adalah ibunya. Aku tidak ingin keluar sampai mereka semua kembali ke Chittor. Phool menjawab bahwa bahwa dia tidak akan mampu memenuhi nya. Ajabde tidak pada percaya telinganya.siapa yang bisa menirukan suara phool ? kamu akan membohongiku Phool mengatakan bahwa kamu telah menipu diri sendiri. kamu pikir semua orang akan melakukan apa saja untuk membuat mu setuju atas hubungan ini? kamu salah jika kmau berpikir seperti itu. Sekarang aku di sini tidak ada orang lain yang akan membuat mu setuju untuk itu. ajabde akhirnya membuka pintu. dia melihat sahabatnya. Phool berjalan masuk dan meminta Ajabde untuk menutup pintu.
DB dan Uma Devi yang kesal karena rencana mereka gagal lagi. Phool telah pergi untuk berbicara pada Ajabde atas desakan JB. Uma Devi marah tentang suratnya. aku akan disebutkan, bahwa ia tidak harus membawa Phool bersamanya dia. DB sedih bahwa dia menyalahkan dia juga. Uma Devi mengatakan sesuatu seperti itu. DB ingat bahwa dia meninggalkan surat di kamar Ajabde.
Ajabde menunjukkan perhiasan pada Phool. Mereka terlihat sangat cocok untukmu. Semua ini sesuai keinginan mu dan akan sesuai dengan mu. Phool bergerak menuju tempat tidur lalu Ajabde menunjukkan pakaian padanya. Dia bermimpi tentang pernikahan Phool dengan Pratap. Orang akan berkomentar bahwa pasangan mu akan seperti Rama dan Sita. Phool meminta ny untuk melupakan orang lain untuk sementara waktu. Lupakan apa yang akan mereka pikirkan atau katakan. Apa yang kamu rasakan ketika kamu melihat aku duduk di samping Pratap? Ajabde berkata bahwa dia akan berada di lantai sembilan. aku sudah menyiapkan tarian khusus untuk mu. Dia melukis seluruh Chittor untuk untuk menyambut mudan Pratap. Phool menampar Ajabde.
Maldev berbicara pada US tentang bagaimana AS menyarankan untuk pernikahan Pratap-Ajabde. aku merasa sangat buruk. aku bisa memahami bagaimana kamu akan dikendalikan emosimu. Hanya seorang raja yangbisa mengetahui raja lain.
Phool berkata pada Ajabde bahwa dia tidak punya hak untuk membangun mimpi tersebut dan bahagia atas mereka. kamu tidak punya hak untuk bahagia atas semua mimpi-mimpi egois mu. Aku tidak akan membiarkan mu bahagia. Aku akan menghancurkan mereka semua. kamu ingin menjadi besar, kamu bisa, tapi jangan melakukannya padaku. Ajabde tahu bahwa Phool benar-benar menyukai Pratap lalu Phool menegaskan. Memang benar bahwa aku menyukainya.
Maldev ingin menunjukkan pada Mamrak ji bahwa raja terkuat Rajputana datang ke sini untuk melihat pengantin pria yang ditolak oleh putrinya. Batalkan rencana mu untuk kembali ke Chittor. Dia akan mengurus segala sesuatu yang lain.
Phool ingat apa yang terjadi di dalam kamar Ajabde. Ajabde telah meminta maaf padanya dan mereka menjadi teman lagi. bahkan Phool telah meminta maaf padanya karena dia telah menjadi egois. kamu dan Pratap dibuat untuk bersatu. Aku bisa melihat segalanya dengan jelas, tapi aku tidak bisa mundur. Kemudian aku harus menyadari bahwa aku seperti seorang teman yang buruk. Aku mengorbankan persahabatan untuk keegoisanku. Kunwar Pratap meminta tangan mu, tetapi kamu mengatakan tidak padanya demi persahabatan kita. Aku tidak akan pernah bisa melakukannya. aku tidak berani. kamu adalah orang yang berani yang membuat kamu jauh lebih layak untuk menikahi Pratap. Ajabde mengatakan kamu selalu bersamaku sejak kecil. phool mengatakan padanya bahwa itu semua adalah masa lalu. Sekarang pergi dan hentikan Pratap. minta maaf padanya tanpa ragu-ragu. Aku rasa hanya ini satu kesempatan nya. Jangan merebut itu dari ku. Hentikan ia seperti yang kita semua tahu bahwa dia adalah seorang pengendara kuda sangat cepat. Ajabde tersenyum.
Pratap melihat Phool tersenyum. Sekarang dia telah memegang kendali dia tidak akan meninggalkan mereka. pratap tahu itu yang membuat ia ingin membantunya. ia tidak pernah mendengarkan ku. Phool tidak ingin ikut campur dalam urusan pribadi mereka. aku akan memberikan semua orang kabar baik bahwa Ajabde telah setuju untuk menikah. Pratap terkejut. Phool berjalan ke dalam. Pratap ingin pergi. Ajabde ingin menunjukkan bagaimana gadis Rajput bisa menjadi keras kepala. Aku tidak akan membiarkan kamu pergi hari ini. ia mengingatkan bahwa dia menantang Pratap tapi dia tidak terpengaruh. Dia menegaskan hal itu padanya jika Phool benar. Dia bertindak menjadi pelupa. ia mengulangi itu padanya. ia mengatakan padanya bahwa itu tergantung pada dia, jika dia ingin menikahinya atau tidak. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Mahaputra Episode 267
