12/05/2015

Antara Nur dan Dia Episode 5


Di dalam kamar mert nur mengobati luka mert dan memberinya hansaplast dan mereka bicara tiba tiba bibi aytul datang dia tidak suka melihat nur, bibi menyuruh mert keluar, bibi aytul menutup pintu kamar, nur berniat untuk keluar tpi bibi langsung menghalanginya, dia marah marah pada nur, nur mencoba menghindar tpi bibi berteriak dan langsung menampar nur sampai nur terjatuh ke ranjang, bibi terus menerus menampar nur dan terus berteriak, nur mencoba lari dari bibi.
Yigit sudah di jalan menuju rumahnya dia hampir sampai di rmah.
Nur berada di tangga dia sperti tidak punya tenaga dan diapun duduk di tangga bawah tapi bibi langsung menariknya dan mendorong nur hingga nur pingsan.
Cahid yg melihatnya terkejut dengan kelakuan bibinya, dia langsung berlari ke arah nur dan mencoba menyadarkan nur, byAPC pipi sebelah kiri nur lebam dan ada luka cakaran di leher sebelah kiri (ganas benar ni bibi).
Cahid memarahi bibinya tpi bibinya malah tersenyum, cahid mengambil hpnya dia berniat Untuk menelfon tapi bibinya langsung mengambil hp cahid.
Yigit sampai di rumah, mert memanggil ayahnya, yigit bertanya kenapa dahi mert terluka.
Cahid berbicara pada bibinya tapi bibi malah marah pada cahid, bibi pergi meninggalkan cahid dan nur.
Mert bercerita pada ayahnya, dia juga menyebut nama nur.
Yigit melihat nur di papah keluar oleh cahid nur masih sangat lemah, yigit langsung mengambil alih memapah nur, bibi hafizah baru saja sampai dan melihat nur terluka dia langsung membuang belanjaannya dan bibi membawa nur ke dalam rumah, bibi sangat hawatir dengan nur.
Cahid berkata kalau bibinya yg melakukan ini pada nur.
Nur barbaring di atas ranjangnya di temani oleh bibi hafizah dan elmas, bibi hafizah menyuruh nur meminum obat dia tampak sedih dengan keadaan nur.
Bibi hafizah keluar, elmas berbicara dengan nur, dan membuka selembar kertas tadi nur tinggalkan.
Yigit berada di luar berdiri di samping mobilnya sambil byAPC terus melihat ke arah rumah bibi hafizah, Emin keluar, yigit langsung menghampirinya dan mereka saling bicara.
Yigit masuk ke dalam rumahnya dan 
Emin kembali masuk.
Istrinya cahid menemui yaren yg sedang bermain dengan ipad nya, mereka tampak mengobrol tapi tiba tiba mereka di kagetkan dengan suara yigit yg memanggil bibinya dengan keras.
Saat itu bibi aytul sedang bersama cahid dan yigit datang marah maraj dengannya tapi cahid langsung menghalangi yigit tapi yigit marah juga dengan cahid, bibi aytul ju a berbicara dengan marah, yigit susah di kendalikan dia sangat marah cahid mncoba menenangkan tpi yigit malah mendorong cahid, yigit berteriak pada bibinya dan melempar gelas ke arah tembok di samping bibi aytul lalu dia pergi.
Yigit pergi ke kamarnya.
Istrinya cahid berbicara dengan pelan pada cahid.
Cahid menemui yigit tapi yigit tidak ingin di ganggu, tapi cahid terus saja bicara, bibi aytul mengupingereka di luar.
bibi aytul pergi dia terlihat jesal mendengar ucapan yigit, cahid pun pergi.
Bibi aytul ada di kamarnya dia mengambil foro iclal dan memandanginya dia kembali teringat ucapan yigit tadi saat mengobrol dengan cahid.
Bibi aytul meletakkan kembali foto iclal, dia mengambil tasnya byAPC dan mengeluarkan smua isi tasnya dia lalu teringat dengan kata2 suster yg memberikannya obat tadi.
Yigit sedang sibuk dengan laptopnya dia tampak begitu serius.
Bibi aytul mencampurkan beberapa obat tadi di dalam teh yang ia buat.
Bibi aytul masuk ke dalam ruangan yigit yg melihatnya langsung menutup laptop dan bukunya, bibi aytul memberikan teh yg sudah ia campur dengan obat tadi, dia juga berbicara dengan yigit tpi yigit seperti tdak berminat untuk berbicara dengan bibi aytul tpi bibi aytul terus saja bicara lalu dia pergi saat ada di pintu dia melihat ke arah yigit yg sedang meminum tehnya.
Iclal kembali melihat2 foto itu dia berbicara sendiri dengan nada sedih.
Bibi aytul kembali ke kamarnya.
Yigit memegangi kepalanya yg tampak begitu berat ia lalu menutup laptopnya dan berjalan menuju sofa dan duduk di sofa.
Bibi aytul memgintip yigit yg sudah tertidur dengan pulas di atas sofa.
Waktu sudah pagi byAPC yigit mencoba bangun tapi dia malah terjatuh dia mencoba untuk berdiri dan menuju meja kerjanya dia mengambil gelas yg tadi ia jatuhkan dia melihat hpnya dan terkejut (mungkin dia melihat jam).
Yigit keluar dari kamar dia berbiara dengan adiknya yang sedang meminum teh.
di luar Bibi hafizah sedang mengepel tapi dia terus saja bicara, yigit mencoba mendengarkan perkataan bibi hafizah.
Yigit kembali masuk ke dalam dia bertanya pada adiknya dengan marah, istrinya cahid mendengarkan pembicaraan yigit dan adiknya, yigit tampak bingung dia bertanya lagi pada adiknya setelah mendengar jawaban adiknya yigit langsung pergi sembari ingin menelfon seseorang.
Adik yigit langsung menelfon bibinya dan menceritakan kejadian barusan.
Yigit tengah menelfon cahid saat dia mau masuk ke dlam mobil istrinya cahid menghentikannya dan mencoba menceritakan kejadian semalam saat *flashback on* bibi aytul pergi ke rumah bibi hafizah untuk menemui nur, bibi aytul pergi ke kamar nur dia menyapa elmas yg juga ada disana dan menyuruh elmas keluar.
Bibi aytul berbiara dengan nur sedangkan di luar istri ahid sedang mendengarkan percakapan itu, elmas memergoki istrinya cahid dia seperti berpura2 dan langsung pergi dari sana.
Elmas kembali ke kamarnya lalu bicara dngan bibi aytul setelah itu bibi aytul pergi.
Elmas mencoba bertanya pada nur tapi nur tidak menjawabnya *flashback off*.
Yigit yg medengar cerita dari iparnya dia langsung cepat cepat memaki jaketnya sambil terus bicara dengan nada marah, mereka masih terlibat obrolan sebentar, lalu yigit masuk ke dalam mobilnya dan pergi, byAPC istri cahid tersenyum dan sambil berkata kata.
Bibi aytul sedang menemani iclal berjalan si lorong rumah sakit sambil terus bicara tpi iclal terlihat seperti terus bertanya tanya, bibi aytul menyuruhnya untuk masuk tpi iclal tidak mau dan terus bicara dengan nada sedih, bibi aytul terus mencoba menenangkan putrinya.
Yigit sampai di sebuah tempat dan dia bertnya pada penjaga disana dan yigit langsung pergi lagi, dia kembali berhenti dan bertanya pada supir taxi setelah mendengar ucapan orang tadi yigit langsung pergi lagi.
Nur sedang duduk di bangku di pinggir laut dengan kepala dan kedua tangannya ia letakkan di koper besar yg ada di depannya, nur melihat jam tangannya dan dia langsung cepat cepat pergi.
Yigit sedang dalam perjalanan dia menelfon sepertinya dia sedang menelfon stasiun bus, yigit menanyakan penumpang yg bernama "nur demira" yigit terus bicara tapi tiba tiba telefon terputus.
Nur terus berlari menuju bus, dia memcoba menghentikan bus yg mau jalan setelah pintu bus terbuka nur langsung masuk ke dalam bus.
Dokter sedang bicara dengan iclal dan bibi aytul, iclal seperti marah byAPC bibi aytul menenangkannya, dokter melihat catatannya dan kembali bicara pada iclal.
*scane ini di iringi dengan music yg sedih* nur sedang bersedih di dalam bus dia menangis dan mengingat saat dia bersama yigit, nur kembali melihat ke arah luar jendela dia terus mengingat kenangannya dengan yigit, yigit sampai di stasiun bus dia terus mencari nur dengan berlari dia juga bertanya pada petugas disana, seorang nenek sedang melihat ke arah nur yg sedih dan ketika nur melihat ke arah si nenek, nenek langsung menundukkan kepalanya, nur terus bersedih dia teringat kejadian di malam pengantinnya saat menerima telfon dari rumah sakit, yigit mencoba mengejar bus, nur terus saja mengingat kenangannya dengan yigit, yigit menelfon seseorang dan bertnya platnomer bus yg di naiki nur, dan tepat sekali bus yg di naiki nur ada di depannya,dia lansung saja mengejar bus tersebut dan menyuruh supirnya untuk berhenti yigit menghadang busnya dengan mobil yigit, yigit turun dan mennyuruh supirnya membuka pintu bus, yigit masuk dan mencari nur, nur berpaling tapi yigit berhasil menemukannya, yigit menyuruh nur untuk ikut dengannya tapi nur menolak, nur malah marah pada supir busnya, yigit mencoba menarik nur tapi nenek tadi malah menghalangi yigit dan berbicara dengan yigit, nenek tadi memukul2 yigit tapi yigit menyuruh nenek itu duduk, yigit mencoba mengajak nur lagi, pria yg ada di belakang ikut berbicara tpi yigit menjawab ucapan pria itu dan terus pria2 lainnya yg ada disana berbicara pada yigit, yigit kembali mengajak nur, nur langsung berdiri dan turun dari bus yigit mengejar nur, nur marah marah pada yigit, yigit memaksa nur untuk masuk ke dalam mobil, di dalam mobil nur nampak masih kesal dengan yigit, nur mendengarkan ucapan yigit.
Yigit dan nur sampai di rumah, yigit keluar dan membukakan pintu mobil nur, tapi nur tidak mau turun akhirnya yigitpun kembali menyeret nur keluar, mereka melihat bibi hafizah nur ingin memanggilnya tapi yigit langsug menutup mulut nur dan bersembunyi di samping mobil, setelah bibi hafizah masuk, yigit memaksa nur untuk masuk ke dalan rumah, di dalam mereka terus saja bicara dan tiba tiba iclal memanggil yigit, yigit dan nur pun terkejut melihat iclal, iclal tampak sangat senang, nur melihat ke arah yigit, suasana tampak sangat tegang. BACA SELANJUTNYA DI || SINOPSIS Antara Nur dan Dia Episode 6