12/06/2015

SINOPSIS Antara Nur dan Dia Episode 6 (Minggu 6 Oktober 2015)


Keluarga tayyar tiba di rumah kozan, istrinya cahid membukakan pintu dan menyuruh mereka masuk, keluarga tayyar menyapa semua yg ada di meja makan, hafizah dan elmas berbicara dan yigit menjwabnya, hafizah menghampiri mert dan mencium mert, bibi aytul berbicara pada mert lalu ia berdiri, tiba tiba mert berbicara tentang nur dan elmas bertanya pada mert, tapi bini aytul seperti mengalihkan pembicaraan.
Setelah bini aytul bicara mereka berniat pergi tapi elmas bengong dia seperti mencurigai sesuatu bibi aytul lansung memanggil elmas dan elmas menjawab dengan sedikit gugup, keluarga tayyar pun pulang.
Bibi aytul datang ke kamar iclal.
Cahid datang ke ruang makan dan berbicara dengan yigit sebentar lalu dia bergabung duduk di meja makan cahid berbicara sebentar dengan mert tentang ibunya.
Bibi aytul mert terus biara tentang ibunya, bibi aytul menjawab ucapan mert lalu yigit berdiri dan menggendong mert untuk pergi menemui iclal dia juga membawa sepiring makanan, bibi aytul mencoba menghalangi tapi yigit tetap pergi.
Istri cahid berbicara seperti biasanya.
Yigit dan mert datang menemui iclal, mert senang melihat ibunya, yigit mendudukkan mert di samping iclal tapi iclal terlihat tidak senang dengan keberadaan mert, mert berbicara dan yigit ikut duduk di samping iclal.
Di luar bibi aytul, yaren, cahid dan istrinya sedang duduk dan meminum teh di sofa, istri cahid terus saja bicara tanpa berhenti lalu dia berdiri dan ingin pergi tapi bibi aytul berbicara istrinya cahid pun membalas perkataan bibinya cahid mencoba menghentikan istrinya tapi bibi aytul dan istrnya cahid masih terus bicara, istrinya cahid terus saja biara lalu bibi aytul berdiri dan menyiram teh panas ke tubuh istrinya cahid , istrinya cahid menjerit kepanasan ,cahid dan yaren terkejut dengan tindakan bibinya, bibi aytul lalu berbicara dan istrinya cahid membalas perkataan bibi aytul, cahid membawa istrinya pergi.
Istrinya cahid berkaca dan merasakan perih tapi dia tidak henti hentinya bicara pada cahid, mereka terlibat perdebatan.
Istri cahid duduk di rajang dan menangis dia melempar jas cahid ke lantai, cahid mengambil semacam pin bunga yg terlempar dari saku jasnya, istri cahid yg melihat pin itu langsung mengambilnya dan marah pada cahid coba berbicara tapi istrinya sudah sangat marah, nazan terus marah2 sambil terus menunjukkan pin itu pada cahid.
Yigit membawa mert ke kamarnya, dan bibi aytul menemui iclal.
Yigit menidurkan mert dan mencium keningnya, mert berkata tentang ibunya, yigit menjawab mert.
Bibi aytul berbicara dengan iclal di dalam kamar, lalu bibi aytul pergi.
Yigit keluar dari kamar mert dia lalu melijat ke arah kamar nur.
Di dalam kamar nur seperti tidak tenang dia terus memegang liontinnya.
Yigit berjalan ke kamar nur.
Nur berjalan ke arah pintu.
Yigit ada di depan pintu kamat nur tangannya memegangi pintu dan nur berada di balik pintu itu juga mereka seperti sama sama merasa kehadiran satu sama lain.
Bibi aytul melihat yigit di depan pintu nur dia langsung memanggil yigit dan berbicara, yigit tampak marah degan bibinya.
Yigit masuk ke dalam kamar iclal, iclal menyuruh yigit duduk di sampingnya dan iclal terus berbicara, yigit mencoba menenangkan iclal dan iclal memegangi tangan yigit.
Nur sedang mencoba tidur.
Setelah iclal tertidur, yigit keluar dari kamar.
*scane bergantian antara nur dan yigit.
Saat itu waktu pagi nur terlihat dengan gaun pengantinnya di atas ranjang saat yigit masuk nur menoleh ke arahnya, yigit menghampiri nur dan mencoba membuka penutup wajah nur tapi saat penutup wajah di buka wajah iclal yang terlihat disana, yigit dan iclal berciuman dan terus dengan adegan dewasa, nur langsung terbangun dari tidurnya, nafasnya tersengal sengal dia memegangi liontinnya, nur pergi keluar kamar dan di lihatnya yigit yg baru keluar kamar mereka saling pandang dan nur kembali masuk ke dalam kamarnya.
Nur seperti orang kebingungan dia memukul tembok dan terua bicara.
Bibi aytul menemui iclal di dalam kamar, iclal menunjukkan cincin yg ia pakai pada ibunya, dia terus memandangi cincin itu (ini kayaknya cincinnya nur).
Yigit memakaikan jaket pada mert sambil berbicara lalu ia mencium kening mert dan mereka sama sama pergi ke kamar iclal, mert langsung memeluk iclal tapi reaksi iclal seperti biasanya, yigit berbicara pada mereka mert terus saja memeluk iclal dan terus berbicara lalu iclal melepaskan pelukan mert, yigit membawa mert pergi, iclal terus berbicara pada ibunya sambil menangis.
yigit mengantar mert sampai depan rumah, mereka lalu bersalaman dan yigit kembali masuk ke dalam rumah.
Mert membuka garasi mobil dan masuk ke dalamnya.
Bibi hafizah sedang berbicara dengan orang di tekefon, setelah dia menutup telfonnya dia pergi.
Elmas sedang memandangi dirinya yg sedang memakai kalung di cermin, tiba tiba bibi hafizah datang dan elmas langsung menutupi kalungnya, bibi hafizah dan Elmas berbicara, lalu bini hafizah pergi.
Nur baru saja turun dari atas tapi sesampainya di bawah dia bertemu dengan yigit, saat yigit ingin bicara nur langsung memotongnya, nur berbicara bnyak pada yigit.
Bibi aytul melihat mereka berbicara dan nur yg melihat bibi aytul berbicara sambil melihat ke arah bibi.
Bibi hafizah datang dia terkejut meliht nur ada di rumah itu sampai sampai dia menjatuhkan nampan yg di bawanya, dia langsung menghampiri nur dan memarahinya dia menarik narik baju nur, yigit mencoba menghentikan bibi hafizah tapi dia tetap saja menarik baju nur, yigit menarik bibi hafizah tapi bibi hafizah tetap berteriak dan marah marah pada nur, bibi hafizah mencoba memukul nut tapi di halangi oleh yigit, bibi aytul menghampiri dan ikut bicara pada hafizah, bibi aytul menjelaskan semuanya.
Iclal yg ada di atas bertanya pada yigit semua melihat ke arah iclal, bibi hafizah meminta maaf karna telah menyebabkan keributan, setelah iclal bicara bibi aytul pergi ke atas dan di susul oleh yigit.
Bibi hafizah nenarik nur dan terus saja memarahinya, nur hanya bisa diam.
Nur dan bibi berada di dapur.
Yigit keluar menuju mobilnya ketika dia membuka bagasi mobil dia melihat mert duduk disana, yigit heran melihat mert dan bertanya pada mert, yigit menggendong mert keluar, mert langsung berlari dan memeluk ibunya, mert berbicara pada neneknya.
Bibi hafizah dan nur keluar dari rumah, bibi hafizah yg melihat mert langsung berbicara dengannya, nur menghampiri mert dan berbicara dengannya.
Semua melihat ke nur yg tengah bicara dngan mert, nur mencoba merayu agar mert ikut dengannya akhirnya mert mau dia lalu mencium pipi ibunya, bibi aytul dan iclal masuk ke dalam mobil, dan bibi hafizah langsung membawa mert ke rumahnya, yigit dan nur saling memandang dengan raut wajah sedih.
Elmas tengah merias wajahnya lalu dia teringat saat dia menemukan kalung nur tapi yaren langsungengambilnya, Elmas juga kembali membuka lembar kertas yg di tulis nur, dia sepertinya mulai mencuriai sesuatu.
Nur masuk ke dalam kamar dia melihat Elmas tengah memegangi kertas itu.
Yigit dan yg lainnya berada di mobil dan tengah berbicara.
Elmas dan nur tengah berbicara, nur mencoba mengambil kertas itu tapi Elmas tidak memberikannya, Elmas seperti brtanya sesuatu, Elmas memberikan kertas itu dan mereka masih teibat pembicaraan, nur seperti ingin brcerita pada Elmas tapi dia tiba tiba teringat perkataan bini aytul, nur tidak jadi bercerita tpi dia terus berbicara pada Elmas, panggilan masuk ke hp elmas dan dia langsung berangkat kerja.
Nur menyimpan kertas itu kembali le bukunya.
Nur menambil baju dri lemarinya dan dia membuka beberapa kancing atas baju yg dia pakai tiba tiba pamannya masuk nur mengancing pakainnya, pamannya semakin mendekati nur, nur terus mundur hingga dia bersandar pada tembok pamannya terus saja bicara dia mendekatkan dirinya pada nur, nur mendorong pamannya tapi pamannya memegangi nur, nur mencoba melepaskan diri tapi pamannya terus saja memegangi dia, tayyar terus saja memegangi nur, nur mendorong pamannya hingga terjatuh ke atas ranjang, emin datang nur langsung pergi keluar sedangkan tayyar terus saja berbicara.
Nur memakai jaketnya di luar, emin menemui nur di luar, mereka berbicara lalu nur pergi.
Elmas dan cahid berada di mobil dan berbicara.
[6/12 6:56 PM] putri choiri: Sebuah mobil menghadang mobil cahid, cahid turun dari mobil dia menemui seorang laki laki di luar, lelaki itu jua menunjukkan kalau mereka membawa Pistol setelah mereka biara cahid kembali ke dalam mobil dan kembali jalan.
Elmas melemparkan bnyak pertanyaan pada cahid.
Di rumah sakit iclal sedang di periksa oleh dokter, iclal dan yigit sedang bicara, yigit keluar dari ruangan tpi iclal tdak mau di tinggal yigit.
Nur berlari ke pinggir tebing dia berteriak, seorang lelaki yg sedang memperbaiki mobilnya melihat ke arah nur.
Nur berteriak sambil menangis, lelaki itu menghampiri nur, nir terkejut dengan kedtangan lelaki itu tpi lelaki itu berkata kalau dia berniat baik, mereka berbicara. Saat nur ingin pergi lelaki itu menawari tumpangan .
Bibi aytul dan yigit berada di rumah sakit, bibi aytul mencoba menelfon sesorang, mereka masih terlibat pembicaraan. Yigit pergi.
Iclal sedang di periksa suster tpi tiba tiba dia mendorong susternya dan mengancam akan bunuh diri.
Yigit dan bibi aytul dalam perjalanan pulang.
Istri cahid baru sampai di rumah dan kmudian disusul dengan mobil yigit, yigit bertanya pada istrinya cahid lalu dia menunjukkan luka di melepuh di dadanya, yigit bertanya pada dia dan istri cahid berbicara dengan melihat ke arah bibi aytul.
Tiba tiba sebuah mobil masuk ke halaman mereka, nur dan seorang lelaki turun dari mobil. BACA SELANJUTNYA DI || SINOPSIS Antara Nur dan Dia Episode 7