12/13/2015

SINOPSIS Elif Season 2 Episode 236


Di Rumah Emiroglu tepatnya di ruang TV, Serdar tengah menonton TV lalu datanglah Arzu membawakan teh untuk Serdar dan mereka pun berbincang di ruangan tersebut, di tengah percakapan Arzu memegang tangan Serdar seakan Arzu merayu Serdar.
Di Halaman Rumah Necdet, Veysel yang berpakaian rapi dengan menggunakan jas sedang mengelap mobil mewah sambil ketawa-ketawa kecil dan berbicra sendiri, tak lama kemudian Erkut datang dan mereka pun berbincang dan ada flashback waktu Veysel memohon-mohon kepada Necdet, di sana juga ada Gonca yang datang dan disambut oleh Necdet (mungkin Veysel membutuhkan uang dan memohon pekerjaan kepada Necdet, tapi Necdet tidak tertarik dan Gonca yang datang pun berbincang juga meyakinkan Necdet kalau Veysel bisa bekerja dengan baik untuk Necdet). Setelah flashback itu Erkut dan Veysel kembali berbincang.
Di Ruang TV, Arzu dan Serdar masih berbincang dan nampaknya mereka membicarakan tentang Tugce.
Di Cafe Elif, Melek datang dan memandangi cafe dari arah luar sambil membeayangkan masa lalu Melek dan Kenan yang tengah duduk nonton TV berdua (bayangan Melek sama dengan bayangan Kenan ketika Kenan melihat Cafe Melek yang bertuliskan “Elif'in Mutfağı”. 
Di Rumah Emiroglu, Tugce dan Elif tengah bersiap untuk pergi ke sekolah sambil berbincang dengan Kenan. Elif dan Tugce pun masuk mobil dan diantar paman Sadik. Sementara itu Kenan membayangkan pertemuannya dengan Melek di Cafe Elif, Kenan pun masuk rumah dan ada Ny. Aliye lalu mereka berbincang.
Di Cafe Elif, Feride sedang bekerja dibantu Murat dan juga Melek terlihat mempersiapkan meja Cafe, ketika itu juga mereka bertiga berbincang dan entah apa yang mereka perbincangkan.
Di Rumah Melhat (bibi Feride), Melhat sedang menelpon seseorang dengan nada tinggi.
Melek, Murat dan Feride melanjutkan perbincangannya. Dan nampaknya mereka sedang membicarakan Veysel.
Di Rumah Emiroglu,Kenan dan Ny. Aliye tengah berbincang dan terdengar kalau mereka membicarakan tentang Elif.
Di Cafe Melek, Melek, Murat dan Feride masih berbincang dan nampak perbincangan yang serius diantara mereka.
Kenan dan Ny. Aliye masih membahas tentang Elif.
Di Sebuah tempat, Gonca sedang berjalan, nampaknya akan pergi ke Rumah Necdet dan siap diantarkan oleh sopir Necdet yaitu Veysel (kelihatannya di sini Veysel bekerja sebagai sopir Necdet). Gonca pun masuk mobil dan Veysel langsung mengantarkan Gonca. Di perjalanan, Gonca dan Veysel berbincang.
Di Rumah Emiroglu, Ny. Aliye tengah membaca sebuah kertas yang tampak kusut yang nampaknya itu adalah surat dari Ipek, Ny. Aliye pun menyimpan surat itu lemari kecilnya.
Di Rumah Necdet, Gonca dan Necdet tengah berbincang dan Veysel mendengarkan dari luar apa yang mereka perbincangkan.
Ny. Aliye mendatangi Cafe Elif, dan ada Melek mempersilakan duduk dan mereka berbincang mengenai Elif dan Kenan.
Di Rumah Melhat, tampak ada tiga orang tamu dan Melhat menyuguhkan para tamu itu makanan lalu mereka pun berbincang.
Di Rumah Necdet, Necdet tengah memarahi bahkan memukul anak buahnya dan Gonca hanya mengintip dari luar, ada pun Veysel juga mengintip dari arah yang berbeda. Dan tanpa disadari kalau Gonca pun melihat Veysel yang sedang mengintip begitupun Veysel.
Di Cafe Elif, Melek dan Ny. Aliye masih berbincang.
Di Rumah Melhat, Melhat masih berbincang dengan para tamunya, mungkin para tamu itu adalah keluarga Feride.
Di Cafe Elif, Murat dan Feride tengah berbincang di dapur dan Feride pun membawakan minuman untuk Ny. Aliye daan Melek.
Di Kamar Arzu, Arzu tengah gelisah dan berbicara sendiri.
Di Ruang tengah, Kenan tengah membaca koran dan datanglah Kiraz menyuguhi minuman, tmapak kalau Kenan menanyakan Ny. Aliye kepada Kiraz dan Kiraz pun berbicara kepada Kenan kalau Ny. Aliye biasa mengunjungi Melek. Seketika itu Kenan pun beranjak dari tempat duduk dan pergi namun ada Arzu menegur dan Kenan tak menghiraukannya.
Di Rumah Necdet, tepatnya di penjuru halaman rumah Necdet, Gonca dan Veysel sedang berbincang. Berselang lama Erkut pun datang dan mereka berbincang.
Di Rumah Emiroglu, Elif dan Tugce datang habis pulang dari sekolah disambut Kiraz dan langsung mereka masuk dapur dan berbincang dengan Kiraz, dan terdengar Elif menanyakan Zeynep lalu Kiraz menjawabnya dan terdengar juga kalau mereka mengucapkan kata “Bali”.
Gonca, Erkut dan Veysel masih berbincang di tempat yang sama, namun Erkut langsung pergi, dan Veysel melanjutkan perbincangannya dengan Gonca.
Di Cafe Elif, Feride dan Murat tengah berbincang dan Murat pergi. 
Melhat dan para tamunya sedang berjalan dan tampaknya mereka akan mengunjungi Feride, dan di tengah perjalanan dua orang dari tamunya bibi Feride berhenti untuk mengatur rencana. Ketiga tamu itu mendatangi Feride dan Feride tampak terkejut kedatangan ketiga pria itu dan nampaknya dua dari pria itu adalah kakaknya Feride karena Feride memanggil mereka “abi” dan satu lagi terlihat masih muda yang mungkin dia adalah adik Feride.
Feride panik dan ditenangkan oleh Melek lalu Feride bersembunyi di Ruangan bawah Cafe. Melek menghadapi Saudara Feride yang datang, Melek berusaha untuk mencegah saudara Feride yang mencoba masuk, sementara bibi Feride hanya melihat dari luar dan beranjak pergi. Saudara Feride masuk dan mencari Feride di sekitar Cafe, namun mereka tidak berhasil menemukannya bahkan malah memarahi dan memaksa Melek untuk berkata tentang keberadaan Feride, Melek pun ketakutan karena salahsatu kakak dari Feride mencoba mengancam dan datanglah Kenan menegur kakak Feride, bahkan mereka terlibat adu fisik. Kenan memukul satu persatu kakak Feride dan mereka terjatuh tapi Kenan memukul kakak Feride yang mencoba melawan dan bahkan ketika terjatuh pistol keluar dari saku salah seorang kakak Feride dan Kenan mengambilnya dan berusaha mengancam kakak Feride dengan pistol. Karena takut, ketiga saudara Feride pun pergi.
Kenan duduk di Cafe Elif dan disuguhi teh oleh Melek, lalu mereka berbincang.
Di Rumah Emiroglu, Elif dan Tugce tengah main handphone milik Serdar dan mereka berdua berfoto bersama, akan tetapi hpnya terjatuh, dan Mengambil kembali Hp itu lalu Tugce melihat hasil fotonya satu persatu dan di Hp itu ternyata ada foto Melek dan Kenan yang tengah duduk berdua, Tugce berkata “baba” dan Elif berkata “anne” seketika melihat foto itu. Kenan pun baru datang dan langsung mengambil hpnya serta melihat foto dirinya dan Melek. Tak berselang lama, Serdar sang pemilik Hp datang dan ketika itu Kenan menatap wajah Serdar dengan raut wajah yang terlihat marah. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Elif SCTV Season 2 Episode 237